Praktisi Pendidikan : Moderasi Beragama Agenda Barat Bukan Solusi Masalah Pendidikan

 


Dakwahsumut.com, Tanjungbalai(23/10),- Paktisi Pendidikan dan juga Ketua Majelis Dakwah Islam (MDI) Kota Tanjungbalai Ustadz  Muhammad Ali Rukun ST,SPdI. mengungkap Agenda tersembunyi Program Moderasi Beragama." Moderasi beragama adalah bagian dari politik luar negeri   Barat terutama Amerika  untuk memecah belah kaum muslimin dalam membendung kebangkitan umat Islam dengan membagi adanya Islam moderat dan Islam Radikal dan bukan solusi masalah pendidikan kita saat ini", ungkap beliau. 

Menurut beliau tujuan moderasi beragama adalah untuk menghalang-halangi kebangkitan Islam dan untuk mempertahankan sistem demokrasi-sekular yang ada saat ini di negeri-negeri Islam.Hal tersebut ustadz Ali sampaikan dalam Diskusi masalah pendidikan berupa Talkshow Inspiratif  dengan tema " Sekulerisme Sumber Kerusakan Pendidikan"  di Cafe Konco.Id Jl Arteri Tanjungbalai. 

Sementara Praktisi Pendidikan lainnya yang juga Pembina Lembaga Dakwah Remaja (LDR) Tanjungbalai ustadz Riandi SPd.  mengungkapkan akar masalah pendidikan yg terjadi saat ini mulai dari kepala sekolah yang dilaporkan karena menegur dan menampar siswa yang merokok dan maraknya kasus bulying   adalah Sekulerisme yang memisahkan kehidupan dengan agama sehingga jam pelajaran agama disekolah sangat sedikit. "Kenapa Sekulerisme sebagai sumber kerusakan pendidikan karena dari pengertiannya saja memisahkan agama dari kehidupan seinggga dalam pendidikan belajar agama saja sangat sedikit paling banyak 4 jam sepekan itupun yang dibahas masalah seputar ibadan tidak menjadikan Islam sabagai buah pemikiran atau pandangan hidup", kata beilau.

Talkshow tersebut diiringi dengan tanya jawab dengan para peserta seputar masalah pendidikan. salah satu peserta menanyakan solusi  anaknya yang masih  duduk dibangku sekolah tingkat SMP dan SMA mengalami perundungan atau Bullying. 

Para Pembicara memberikan jawaban dan solusi  untuk menyelesaikan persoalan tersebut. " Kasus perungungan atau Bullying saat ini marak di sekolah-sekolah dengan berbagai tingkatannya mulai dari  ejekan nama ayah, adanya Geng/Kelompok disekolah bahkan sampai ada yang mau bunuh diri lompat dari lantai 4 Sekolah yang diduga karena defresi dan dibuly merupakan persoalan yang harus diperhatikan dan diselesaikan, maka cara menyelesaika persoalan bulying adalah dengan melibatkan semua pihak mulai dari orang tua, pihak sekolah dan juga pemerintah" , kata Ustadz Ali. 

Dalam Diskusi yang dipandu ustadz Chairul Marpaung tersebut para pembicara memberi solusi masalah pendidikan adalah dengan mengganti sistem pendidikan  sekuler yang ada saat ini dengan sistem pendidikan Islam dengan menegakkan kembali Syariah dan Khilafah. Talkshow tersebut berjalan dengan sukses diakhir dengan do'a dan buka puasa bersama yang disediakan oleh Owner Cafe Konco.Id secara Gratis.[]ar