PAWAI OBOR TANJUNGBALAI : SAMBUT RAMADHAN 1444 H, TERAPKAN SYARIAT TINGGALKAN MAKSIAT


  

Dakwahsumut.com,Tanjungbalai(18/3),- Sekitar 500 orang Umat Islam Kota  Tanjungbalai hadiri Pawai Obor menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H. Pawai obor yang dilaksanakan Aliansi Mayarakat Muslim Pembela Rasulullah(AMMPERA) tersebut dimulai  ba’da Isya dengan titik kumpul  Masjid Raya Sultan Rahmadsyah Jl.Masjid Tanjungbalai dengan long mach keliling kota Tanjungalai . Para peserta pawai obor Sebagian besar dihadiri para pemuda muslim Tanjungbalai dan dikawal langung oleh polres Tanjungbalai. 


 

Disepanjang jalan para pemuda tersebut meyampaikan seruan kepada warga masyarakat dan pemerintah kota Tanjungbalai. Salah satu seruan yang mereka sampaikan adalah agar warga Tanjungablai menyambut bulan suci ramdahan , meninggalkan maksiat dan menerapkan syariat.


 

Ustadz Ammar Sirait koordinator pawai menyerukan agar bertaqwa dan meninggalkan maksiat  “ Mari kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan kegiatan ini para pemuda dan para tokoh dapat bersatu sehingga  maksiat takut terhadap umat Islam”, kata beliau. 


Ustadz Muhammad Ali Rukun dalam tausiyahnya menyerukan warga untuk menyambut ramadhan dengan hati gembira.

“ Mari sama-sama kita sambut bulan ramadhan ini dengan penuh kegembiraan , kemudian kami minta kepada pemerintah kota Tanjungbalai untuk menutup segala tempat-tempat  maksiat, dan seluruh warga Tanjungablai kami minta untuk menghormati bulan Suci Ramadhan jangan ada sikap intoleran  terhadap umat Islam karena selama ini umat islam yang selalu dituduh intoleran“, kata Ustadz Ali Rukun dalam tausiyahnya. 


 

“Apakah kita mau hidup berkah? Maka tidak ada jalan lain keculai menjalankan syariat islam, maka mari sama-sama kita tegakkan syariat Islam  karena dengan tegaknya syariatlah maka kemaksIatan dapat diberantas, sekali lagi kami meminta kepada pihak keamanan untuk selalu merazia tempat-tempat maksiat dan kepada pemerintah untuk menertibakan warung-warung makanan disiang hari”, tambah ustadz Ali. 


 

Koordinator AMMPERA Muhamammd Ridho juga mengingatkan pemerintah . “  Kami meminta kepada pemerintah kota Tanjungbalai, anggota DPRD, besera bapak Kapolres Tanjungbalai  untuk menutup tempat judi,  mengamankan tempat-tempat maksiat dan kepada bapak /ibu yang berjualan disiang hari tolong jaga  toleransi antar umat beragama  tolong ditutup warung makanannya disiang hari, sambut ramaddhan dengan hati gembira, tinggalkan maksiat terapkan syariat, takbir “, pekik beliau. 


 

Selain itu tampak juga para tokoh lainnya memberikan tausiyah sepeti ustadz Riandi, ustadz  Firman Dani, Faisal dan pawai obor itu juga diieingi dengan solawatan. Tampak juga warga Tanjungbalai antusia menyaksikan kegiatan pawai obor tersebut yang rutin dilaksanakam tiap jelang Ramadhan. [] ar