TV analog dilarang, siapa yang diuntungkan?
Oleh: Putri Sarlina SH
(Aktivis Muslimah
KoAs Tanjungbalai)
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan
Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan masih ada beberapa stasiun TV
yang belum mematikan siaran analognya. Hal itu berkaitan dengan perpindahan
saluran analog ke digital.
Pemerintah baru-baru ini tepatnya di tanggal 2 November 2022 memang
sudah menetapkan lewat undang-undang dari MK bahwa TV analog akan dibekukan
lalu berpindah ke TV digital. Hal ini untuk mewujudkan Indonesia menuju era
digital yang diarahkan dari The International Telecommunication Union (ITU)
yang merupakan badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bidang
teknologi informasi dan komunikasi. Di kutip dari Republika.co.id
Tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan
teknologi semakin modern termasuk peralihan TV analog ke TV digital. Di sisi
lain masyarakat tidak semua siap dengan kebijakan ini karena harus membeli alat
agar dapat mengakses TV digital. Perubahan ke arah TV
digital akan menyulitkan masyarakat karena ada komponen yang harus dibeli untuk
dapat mengakses TV Digital, Perubahan ini akan mendorong produski alat untuk
mengakses TV Digital, yaitu Set Top Box (STB).
Atmosfer
kehidupan dalam system kapitalisme pemilik teknologi adalah yang memiliki modal
besar dan mayoritasnya swasta, bagi system saat ini teknologi adalah komoditas
ekonomi. Orang harus mengeluarkan sejumlah uang untuk menikmati teknologi
akhirnya manusia dianggap tak punya fungsi hanya gara-gara gagap teknologi
(gaptek). Dengan demikian perubahan ini nampak hanya menguntungkan korporasi
Perubahan
ini sekaligus juga menunjukkan bahwa uu cipta kerja tidak berpihak pada
kepentingan rakyat. Nampak keberpihakan penguasa kepada korporasi dan bukan
pada rakyat banyak. Inilah wajah buruk pemerintahan yang dikuasai oligarki
Dalam
islam justru teknologi informasi khususnya perubahan TV analog ke TV digital
semata-mata untuk memudahkan masyarakat untuk mengembangkan akses informasi. Selain
itu media TV digunakan sebagai sarana membangun masyarakat Islam yang kokoh
dengan mengedukasi umat dengan tsaqafah Islam, berita keseharian, ilmu sains
dan teknologi maupun informasi politik dalam dan luar negeri.
Allahu’alam
Bishawab