Warga Palas Kekurangan Air Bersih

Kabupaten Padanglawas (Palas) bebe­rapa bulan terakhir dilanda kema­rau pan­jang. Masyarakat Palas keku­rangan air ber­sih. Sumur warga  kering akibat musim kemarau itu.

Melihat kondisi itu, Bupati Palas H Ali Su­tan Harahap (TSO) langsung me­ngin­struk­sikan Badan Penang­gu­langan Bencana Daerah (BPBD) untuk mendistribusikan air bersih kepada warga dengan meng­gunakan mobil damkar untuk mengangkut air dari sumber air yang berada di  Desa Sayurma­hincat.

Instuksi bupati disikapi petugas un­tuk  mendistribusikan air secara gratis kepada warga yang bermukim di Desa Sido­mulyo, Banua Tonga, Batang Bulu Lama, Tanjung Purba Tua, Panarian serta Tanobato sejak  kemarin hingga Senin (24/10).

Pengamatan di lokasi Desa Si­du­molyo, Kecamatan Baru­mun Sela­tan, puluhan jeri­ken air dan berbagai jenis tong ukuran besar sampai kecil, dile­takkan warga di depan rumah ma­sing-masing me­nung­gu air yang dibawa mobil damkar untuk disalurkan ke­pada warga.

Bupati Palas TSO me­nyampaikan, ke­luhan warga terhadap krisis air di musim kemarau ini menjadi perhatian pemerintah untuk disahuti.

"Saya perintahkan  mendistibusikan air  bersih ke pemukiman warga untuk men­dapatkan air.

Karena hal ini menyangkut kehi­dupan manusia  sehingga sudah sela­yak­nya pemerintah peduli dengan ke­luhan masyara­katnya," ujarnya.

Dengan bantuan penyaluran air bersih itu warga tidak perlu bersusah payah untuk membeli air  atau me­ngangkut air dari lo­kasi yang cukup jauh dari pemukiman.

Pengakuan sejumlah warga yang ditemui  di Desa Sido­mulyo, Banua To­nga, Batang Bulu Lama, Tanjung Purba Tua dan Pana­rian, Kecamatan Baru­mun Selatan serta Tanobato,  Ke­ca­matan Barumun tentang ke­­luhan masyarakat terhadap krisis air bersih telah disahuti secara langsung Bupati Palas.

"Atas nama masyarakat Ke­camatan Ba­rumun Selatan (Barsel) kami menga­presiasi kepemimpinan bupati yang peduli dengan keluhan warga,” kata seorang  ibu rumah tangga. (analisa)