CINTA KEPADA NABI SAW, JALAN MENUJU ISLAM KAFFAH



Dakwahsumut.com, Lubuk Pakam,- "Cinta Kepada Nabi SAW, Jalan Menuju Islam Kaffah" menjadi tema dari acara Maulid Forum yang diselenggarakan oleh Komunitas Rinjani Lubuk Pakam, bertempat di Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basyarsyah, Lubuk Pakam (15/10/2023).



Sebagai pembicara pembuka, Ustazd Taupik Pramana menjelaskan bahwa konsekuensi mencintai adalah mengikuti dan rela berkorban demi yang dia cintai. Ketika kita mengaku cinta pada Allah sebagai Pencipta dan Pembuat aturan maka kita wajib mematuhi seluruh hukum yang telah ditetapkan-Nya. "Dan Rasulullah diutus untuk menyampaikan aturan tersebut, sekaligus sebagai contoh teladan tentang penerapannya. Jika kita cinta beliau, maka ikuti setiap risalah yang telah dibawanya", bebernya.


Selanjutnya, Ustadz Marwan Rangkuti menjelaskan hubungan antara cinta Nabi dengan konsep perjuangan umat. "Lisan yg berbicara tidak akan bernilai jika tidak dibuktikan dengan amal, begitu juga dengan pengakuan cinta kepada Nabi. Salah satu bukti cinta pada Rasulullah adalah dengan cara mengikuti apa yang pernah beliau perjuangkan, yaitu menegakkan hukum Allah", tegasnya.


Saat ini, orang-orang yg diberi amanah memimpin lebih suka menerapkan hukum buatan manusia, bahkan hukum agraria di negeri ini masih berupa warisan dari hukum penjajah Belanda. Padahal keterikatan seorang muslim terhadap hukum Allah hukumnya wajib, mutlak, apalagi bagi seorang pemimpin.


Oleh sebab itu, Ustadz Abdurrahman Asy-Syaqifi menekankan kepada jamaah bahwa seseorang yang mengaku cinta kepada Nabi, terlebih seorang pemimpin, tidak pantas baginya menerapkan hukum yang bukan hukum Allah, karena itu akan membawa kerusakan baginya didunia dan akhirat.


"Keselamatan kita di akhirat ditentukan dengan bagaimana kita di dunia. Jika kita taat pada Allah dan Rasul-Nya, maka insya Allah kita juga akan memperoleh keselamatan di akhirat", sambungnya.


Sebagai pembicara terakhir, Ustadz Azwar Hadi Lubis mengingatkan bahwa sebagai wujud cinta kepada Nabi, umat Islam wajib menjalankan seluruh syari'at yang dibawanya. "Jalankan syari'at-Nya, dakwahkan tentang kewajiban menerapkan seluruh hukum-Nya, itulah wujud nyata cinta kepada Rasul-Nya", pungkas beliau.[] Zain Rangkayo Sati.