Terkait Kurikulum Merdeka, Pemerhati: Landasannya Sekuler, tidak Relevan dengan Tujuan Pendidikan

 



Dakwahsumut.com,- Terkait kurikulum merdeka Pemerhati Generasi dan Keluarga Ustadzah Reta Fajriah menilai jika landasannya adalah sekuler,  tidak akan relevan dengan tujuan pendidikan nasional 


"Sesungguhnya landasannya adalah sekuler ya tidak akan relevan dengan tujuan dari pendidikan nasional," tuturnya dalam, Kuntum Khaira Ummah: Kurikulum Merdeka, Mencetak Pelajar Bertaqwa atau Sebatas Tenaga Kerja? Di Kanal Youtube Muslimah Media Center, Rabu (5/07/23). 


Dia mengatakan hal itu karena memang porsi pelajaran agama yang berkaitan dengan iman dan taqwa sangat minim. Dia menilai paradigma yang mendasari munculmya kurikulum tersebut berkaitan dengan targetnya yakni bagaimana mempersiapkan generasi untuk siap mengikuti perkembangan teknologi. Di tambah lagi fokusnya adalah mempersiapkan generasi untuk siap bersaing menjadi tenaga kerja di era global. 


"Jadi untuk siap bersaing di era global yang menghadapi tantangan global dalam era industri 5.0 mempersiapkan tenaga kerja itu sendiri," ungkapnya. 


Menurut Ustadzah Reta Fajriah, itu adalah konsekuensi dari masuknya Indonesia ke dalam Wolrf Trade Organisation (WTO) tahun 1995 yang pada saat itu ada 11 bidang jasa yang sebelumnya berubah menjadi komoditas ekonomi. 


"Termasuk pendidikan, nah sehingga memang wajar kalau produk dari pendidikan itu sendiri diukur dari bagaimana sebuah komoditas. Komoditas itu dianggap berhasil gitu ketika dia bisa sesuai dengan permintaan pasar," jelasnya. 


Dia melanjutkan bahwasanya kurikulum tersebut merupakan permintaan pasar di era global. "Nah disitulah maka produk pendidikan dipersiapkan, disitulah nanti bagaimana generasi ini bisa menyesuaikan diri dengan seperti artificial intelegensia, atau mesin learning, atau internet of thinking, dan sebagainya," imbuhnya. 


Dia membeberkan jadi memang arahnya adalah bagaimana mempersiapkan generasi untuk bersaing di era global dari sisi paradigma kemudian dari segi target. "Memang mempersiapkan generasi ini untuk memenuhi kebutuhan di era global kaitanya dengan kebutuhan tenaga kerja," lanjutnya. 


Reta Fajriah menjelaskan dari sisi landasannya yang berkaitan dengan tujuan dari pendidikan nasional yang sebenarnya tidak ada relevansinya dengan pendidikan nasional yakni membentuk anak didik yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa serta beakhlak mulia. 


"Tapi kalau kita lihat implementasi dari kurung ini itu nggak nyambung dengan tujuan tersebut," pungkasnya. [] Setiawan Dwi