Tarhib Ramadhan 1443 H: Umat Islam Tanjungbalai Serukan Syariah Kaffah Tutup Tempat Maksiat

 


Dakwahsumut.com, Tanjungbalai(31/3),-Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H umat Islam di Kota Tanjungbalai Menggerlar berbagai kegiatan Tarhib Ramadhan mulai dari konvoi kenderaan, Tausiyah dan Pawai Obor.


 

Konvoi Kenderaan dilaksanakan di pagi hari oleh Sekolah Anak Tangguh(SAT) Al Mustanir  Bersama Warga Tanjungbalai dengan mengendari sepeda motor dan becak motor (bettor) dengan titik kumpul Sekolah Al Mustanir Jl.HM.Nur mengelilingi kota Tanjungbalai. 

 


Tampak hadir para ustadz memberikan Tausyiah seputar Ramadhan di sepanjang jalan ,di bundaran PLN dan di Lapangan Pasir seperti  ustadz  Firman Dani(Guru Tahfidz Al Mustanir)  , pengurus Yasayan Cinta Generasi Mustanir Ustadz Riandi SPd(Ketua), Ustadz  Chairul Marpaung(Sekretaris) dan Ustadz Muhammad Ali Rukun ST,SPdI (Pembina).   


 

Mereka  menyerukan kepada warga kota Tanjungbalai agar berpuasa dibulan Ramadhan ,  meninggalkan maksiat dan menerapkan syariah secara kaffah supaya Ramadhan lebih berkah. Mereka juga mengingatkan kepada pemerintah agar menutup tempat maksiat mulai dari tempat hiburan malam hingga warung  tuak. Kemudian kepada warga non Muslim agar menghargai umat Islam yang sedang berpuasa dan jangan dibalik orang berpuasa disuruh menghargai orang yang tidak berpuasa, kata ustadz Riandi. 



Disore harinya Tarhib Ramdhan 1443 H  digelar dengan Kajian Islam Bersama Lembaga Dakwah Remaja(LDR) Tanjungbalai. Kajian Islam tersebut digelar di Konco Rooftop Jl.Anwar Idris dengan tema “Ramadhan Berkah dengan Sariah Kaffah” sebagai  Pembicara Ketua Majelis Dakwah Islam(MDI) Kota Tanjungbalai Ustadz Muhammad Ali Rukun ST,SPdI. 


 

Ustadz Ali dalam Kajiannya mengajak umat Islam agar menyambut ramdhan dengan hati gembira karena bulan yang akan datang ini adalah tamu yang agung sebagaimana hadtis mengatakan “Siapa yang bergembira atas kedatangan bulan Ramadhan maka Allah haramkan jasadnya masuk Neraka”, ungkap belau.

Dimalam harinya  ba’da Isya ratusan umat Islam yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Muslim Pembela Rasulullah(AMMPERA) Kota Tanjungbalai menggelar pawai obor dan tausiyah dengan titik kumpul di Masjid Raya Tanjungbalai. Massa AMMPERA melakukan longmach keliling kota Tanjungbalai mulai dari Masjid Raya menuju Bundar PLN Jl.Sudirman higga Kembali ke Masjid Raya. Pawai obor yang dihiasi dengan bendera tauhid tersebut menarik perhatian masyarkat.

Muhammad Ridho Sebagai penangggung jawab pawai obor mengatakan “Kegiatan pawai obor ini adalah budaya warga Tanjungbalai dalam menyambut bulan suci ramadahan dan  Tanjunbalai adalah kota  yang berdadat Melayu, pawai obor ini bukanlah tradisi Majusi” , kata beliau.

Pawai obor tersebut diringi dengan Tausiyah dari beberapa ustadz  seputar Tarhib Ramadhan 1443 H. Ustadz Chairul Marpaung (Ketua LDR Tanjungbalai) dalam ceramahnya megajak umat Islam untuk melaksanakan ibadah puasa bulan Ramadhan sebagaiman firman Allah dalam qur’an surat Al-Baqarah : 183.

Selain itu ketua Forum Islam Bersatu Kota Tanjungbalai ustadz Ammar Sirait dalam ceramahnya mengajak umat menyambut bulan Ramadan dengan hati gembira sebagaimana sabda nabi : “Siapa yang bergembira dalam menyambur ramdahan maka diharamkan jasadnya masuk surga”, kata beliau.

Ketua MDI Tanjungbalai Ustadz Muhammad Ali rukun dalam Tasiyahnya mengatakan agar Ramadhan ini lebih berkah maka terapkan syariah secara kaffah. Ustadz Ali mengajak umat islam agar senantiasa bertaqwa kepada Allah sabagaimana perintah Allah. Menurutnya meraih ketaqwaan itu tidak cukup hanya sekedar berpuasa tapi harus menjalankan Islam secara kaffah baik melaksanakan puasa, melakukan qishah, meninggalkan  riba, meninggalkan narkoba. Maka itu semua bisa dijalankan Ketika menerapkan syariah secara kaffah,  penerapan syariah kaffah membutuhkah Khilafah Islamyah, kata beliau dengan pekikan takbir.

Selain itu tampak juga ustadz yang lain memberikan ceramah seperti Muhammad Yusuf(PMII Durun Nafis), ustadz Dani (Sekretaris LDR Tanjungbalai) dan ustadz Taufik sebagai do’a. []ar