Ketua LDR Tanjungbalai : “Maksiat Merajalela Akibat Serangan Budaya Barat”
Dakwahsumut.com, Tanjungbalai,- Menanggapi maraknya maksiat termasuk yang viral baru-baru ini terkait kegiatan Hallowen yang dianggap melanggar norma agama dan budaya melayu di kota Tanjungbalai Ketua Lembaga Dakwah Remaja(LDR) Tanjungbalai ustadz Chairul Marpaung ST mengatakan hal itu adalah buah dari perang pemikiran (Gazhul Fikri) atau serangan Budaya Barat Negara kafir Penjajah terhadap kaum muslimin.
“ Kita melihat beberapa kerusakan dan kebobrokan umat saat ini adalah karena pergeseran nilai seperti adanya moderasi beragama karena kalau secara fisik Barat tidak bisa mengalahkan kaum muslimin seperti di Gaza sehingga mereka merubah haluan dengan melakukan perang pemikiran (gazhul fikri) dengan perang budaya salah satunya adalah budaya Hallowen yang merupakan kebebasan dalam berekspresi yang dilindungi HAM”, kata beliau. Pernyataaan tersebut beliau sampaikan dalam acara Talkshow Inspiratif di Konco.ID Jl.Arteri Tanjungbalai pada hari Kamis 6 Nopember 2025 dengan tema “Maksiat Merajalel, sampai Kapan?”.
Menurut Ustadz Chairul Solusi Kongkrit dari maraknya maksiat bukan hanya sekedar membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan maksiat lagi melainkan menjalankan Islam secara Kaffah dengan penerapkan Syariat Islam bukan dengan sitem demokrasi yang menyerahkan hukum kepada rakyat karena yang berhak membuat hukum hanyalah Allah SWT itulah dengan sistem khilafah yang nama pemimpinnya Khalifah.
Selain itu Ketua Teman Surga Asahan Ustadz Bambang Setiawan yang juga sebagai pembicara memberikan tips agar anak mudah tidak terjerumus kedalam maksiat dengan membuat kajian Islam dengan berbagai uslusbnya seperti Podcast.
Talkshow Inspiratif tersebut berjalan dengan sukses , para peserta tampak antusias mengikutinya dengan diiringi diskusi dan tanya jawab dari para hadirin. []ar

