Tahun Baru Nambah Dosa ?

 


Dakwahsumut.com,Tanjungbalai(30/12),- Jelang pergantian tahun 2021 menuju tahun baru 2022   Lembaga Dakwah Remaja (LDR) Tanjungbalai kembali  menggelar Talkshow Inspiratif dengan tema " Tahun Baru Nambah Dosa?".

Talkshow tersebut dilaksanakan di Konco Rooftop Jl.Anwar Idris Tanjungblai dengan menghadirkan dua pembicara yakni Ustadz Muhammad Arif , SE ( Pembina Yayasan Khadizah Al Kubra) dan Ustadz Riandi SPd.(Pembina LDR Tanjungbalai).

Menurut ustadz Arif  malam  tahun baru nilai-nilai Islam itu mulai hilang dari remaja  dan kemaksiatan meningkat.  "Setiap tahun kita melakukan riset setiap H-7 jelang tahun baru volume kenderaan meningkat, hotel dan tempat wisata meningkat. Ketika melakukan sweeping rawan sekali bang, seperti kita lihat diberita ada aja rumah kebakaran akibat  kembang api, banyak minuman khamar sampai ia meninggal  over dosis bahkan perzinahan maka sangat rawan sekali terjadi kemaksiatan malam tahun baru.", ungkap beliau.  

Menurut beliau untuk menjaga kemuliaan remaja agar menjadi muslim sejati agar tahan dari godaan dari luar  maka harus menjaga 4 hal. " Jaga pandangan kita , jaga lisan kita , jaga kemaluan kita  dan jaga  kelakuan kita", pungkas beliau. 

Menurut Ustadz Riandi Tahun Masehi bukan berasal dari Islam " Apakah Tahun  baru masehi  ini bagian dari budaya Islam? tentu jawabannya  tidak,  karena identik dengan berpoya-poya, euforia , bersenang-senang dan kehidupan hedonisme", kata beliau. 

Ustadz Riandi mengatakan sejarah terjadinya Tahun baru Masehi ini pertama dirayakann 1 Januari th 45  SM tidak lama  setelah  Julius Caisar menjadi  Raja Roma. Januari ini berasal dari Dewa Janus yang mana setiap malam tahun baru mereka memakai pakaian putih melakukan ritual dengan menebar bunga di pantai. Menurut ustadz Riandi merayakan tahun baru masehi hukumnya haram dengan mengutip hadits nabi " Barang siapa yang mengijuti suatu  kaum maka dia termasuk bagaian daripada kaum itu", kata beliau.

Talkshow Inspiratif  yang dipandu langsung oleh Ketua LDR Tanjungbalai Chairul Marpaung tersebut berjalan lancar. Acara tersebut ditutup dengan doa dan buka puasa bersama yang disediakan Konco Rooftop dengan Gratis.[]ar