SEDIH..! SUDAH 5 BULAN GAJI GURU HONORER BELUM DIBAYAR

 

Dakwahsumut, Tanjungbalai(23/11),- Sedih..! Itulah yang dirasakan guru-guru honorer yang mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan  (SMK) Negeri 4 Kota Tanjungbalai. Sudah 5 bulan mereka belum  gajian sementara mereka sudah melaksanakan kewajibannya sebagai guru mengajar siswa-siswi di SMKN 4 Tanjungbalai.Guru-guru Non PNS yang digaji dari Dana Bantuan Operasi Pendidikan(BOP) ini belum mendapatkan haknya sampai saat ini. Mereka hanya bisa mengeluh dengan kondisi yang mereka hadapi. 

Salah seorang guru Arifin Panjaitan berharap kepada pemerintah khususnya dinas terkait agar segera membayar gajinya 5 bulan dengan cara  mencairkan dana BOP untuk disalurkan ke sekolah-sekolah. " Saya berharap agar pemerintah segera mencairkan dana BOP agar bisa memenuhi kebutuhan hidup saya", kata Arifin. selama ini beliau memenuhi kebutuhan hidupnya dari meminjam uang dari teman-teman dan saudara-saudaranya. Begitu juga dengan guru yang lain seperti Ardianto merasakan hal yang sama , beliau sangat kesulitan dengan gaji yang belum dibayar tersebut sementara kebutuhan hidup terus mendesak. 

Perlu diketahui bahwa  Pemprovsu mengalokasikan dana untuk BOP sekitar   Rp 160 M  yang berasal dari APBD Sumut 2021. BOP diberikan sebagai wujud komitmen Pemprovsu dalam hal memajukan pendidikan di Sumut.

BOP digunakan untuk tambahan penghasilan kepala sekolah negeri maksimal. 5 persen. Kedua, tambahan penghasilan guru PNS yang tidak mendapatkan tunjangan profesi guru maksimal 15 persen.

Ketiga, untuk tambahan penghasilan Guru Non PNS di sekolah Negeri yang tidak dibiayai BOS, Dana Komite, dan Dana lainnya sebanyak 35 persen. Keempat, untuk honorarium Tenaga Layanan Khusus Non PNS di sekolah Negeri yang tidak dibiayai BOS, Dana Komite, dan Dana lainnya maksimal 15 persen. 

Selain guru-guru honor, Guru-guru  PNS yang belum  sertifikasi  juga mengeluh. karena sampai saat ini mereka belum mendapatkan tunjangan tambahan penghasilan(Tamsil) hampir 2 tahun lamanya atau sejak tahun 2020. Tunjangan Tamsil ini biasanya diperoleh guru pns non sertifikasi sebanyak  250 ribu / bulan. Mereka berharap agar pemerintah khususnya dinas terkait  segera mencairkan dana tunjangan Tamsil tersebut. ()ar