Kecam Kebrutalan Teroris di New Zealand, Ini 5 Pernyataan Sikap Umat Islam Tanjungbalai


Dakwahsumut.com,Tanjungbalai(22/3)- Menyikapi tindakan brutal Teroris Brenton Tarrant Cs di New Zealand umat Islam Tanjungbalai melampiaskan kemarahannya dengan turun kejalan mengecam dan mengutuk tindakan biadab penembakan yang menewaskan 50 umat Islam di dua Masjid pada jumat 15 Maret 2019.



Penanggung Jawab Aksi Muhammad Ridho menyampaikan 5 point Pernyataan sikap umat Islam Tanjungbalai dihadapan Ketua dan Anggota DPRD Tanjungbalai. Adapun pernyataan sikapnya adalah:

1. Mengutuk keras dan mengecam tindakan terorisme yang dilakukan   Brenton Tarrant Cs terhadap umat Islam di Masjid Selandia Baru.

2. Menuntut aparat penegak hukum Pemerintah New Zealand mengadili pelaku dengan sanksi hukum seberat-beratnya yakni hukuman Mati 

3. Mendesak agar pemerintah New Zealand dan Seluruh Negara di Dunia  menyatakan tindakan tersebut sebagai tindakan terorisme yang biadab yang tidak berprikemanusiaan. 

4. Menyatakan duka mendalam kepada korban, mendesak menteri luar negeri dan Kedubes melakukan perlindungan mendalam bagi WNI di negara tersebut

5. Menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk bersatu menegakkan kembali Syariah dan Khilafah sebagai perisai bagi umat Islam.






Sebelumnya ratusan umat Islam melakukan longmach dan konvoi dari masjid Jamik Sabil Jl.MT.Haryono menuju Gedung DPRD Tanjungbalai 

Disepanjang jalan perwakilan organisasi Pelajar,pemuda ,mahasiswa dan ormas Islam melakukan orasi secara bergantian seperti Anwar Ibrahim (Ketua KAMMI Tanjungbalai), Syahrul Julhiadi (Ketua Fornusa), Riandi(Sekretaris MDI Tanjungbalai).


Sementara para orator lainnya juga menyampaikan orasinya di depan Gedung DPRD Tanjungbalai. Ustadz Surya Abdi Lubis atau yang akrab dipanggil Osama (Ketua FPI Tanjungbalai) dalam orasinya mengecam dan mengutuk tindakan Teroris yang menembaki umat Islam di Selandia Baru, beliau meminta Anggota DPRD Tanjungbalai menyampaikan aspirai umat Islam Tanjungbalai ke DPR RI. 

Hal yang sama juga disampaikan  ustadz Hasan Taufan mengecam tindakan teroris di selandia baru dan meminta DPRD Tanjingbalai menyampaikajnhal  tersebut ke pusat. " Apa yang mereka perbuat terhadap umat tidak akan membuat rasa takut umat Islam malah banyak orang berbondong-bondong masuk Islam akibat tindakan Islamphobia tersebut",uangkap beliau.

Ketua TERAS Tanjungbalai juga mengatakan hal demikian selain mengutuk tindakan teroris Selandia baru tersebut beliau juga merasa kecewa dengan sikap negara-negara di dunia yang tidak mengatakan tindakan tersebut bagian dari Jaringan teroris.

Sementara ustadz Muhammad Ali Rukun (Ketua MDI Tanjungbalai) dalam orasinya juga mengecam dan mengutuk tindakan Teroris tersebut. Beliau mengatakan saat ini kondisi umat Islam sangat terpuruk dimana-mana dibantai." Belum lagi selesai masalah Pembantaian Muslim Rohingya, Uighur, dan diberbagai belahan dunia, saat ini Teroris di Selandia Baru telah membantai umat Islam, Hal ini terjadi karena tidak adanya Imam yang menjadi perisai, maka saatnya kita mengangkat imam yang akan menjadi pelindung umat, Takbir!" Pekik beliau.

Selain itu tampak juga Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah(IPM) Tanjungbalai,  Ketua GPII Tanjungbalai Indra BMT beserta Sekretarisnya Ezabudiono menyampaikan  pernyataannya dalam Rapat Dengar Pendapat(RDP) di dalam gedung DPRD Tanjungbalai. 
Pernyataan sikap Umat Islam Tanjungbalai tersebut langsung diterima oleh Ketua DPRD Tanjungbalai  H.Maralelo siregar beserta Anggota DPRD lainnya.[]ar