MDI Tanjungbalai : Jihad dan Khilafah Solusi Palestina



Dakwahsumut.com,Tanjungbalai(18/12).-“ Palestina adalah Tanah khorojiah yaitu tanah yang diperjuangkan oleh darah-darah syuhada kaum muslimin  yang tidak boleh dberikan pada Israel walau sejengkal sebagaimana dahulu Sultan Hamid II Khalifah terakhir Khilafah Utsmani  tidak mau menjual tanah palestina pada Yahuhi Israel  namun setelah Khilafah diruntuhkan Inggris tahun 1924M Wilayah kaum muslimin bebas dijajah negara-negara Penjajah dimana Inggris menyerahkan Wilayah Palestina pada Israel Bangsa yang sebelumnya tida punya negeri ,maka tida ada solusi lain kecuali jihad dan menegakkan kembali Khilafah. Untuk melawan negara super power seperti Amerika butuh persatuan umat Islam dibawah kepemimpinan Khilafah maka mawjib hukumnya bagi kaum muslimin untuk menegakkan Khilafah sebagaimana hadits nabi “Barang siapa mati tidak ada baiat dipundaknya maka matinya itu mati jahiliyah”, apakah bapak-bapak dan ibu-ibu mau mati seperti matinya jahiliyah? ” itulah ungkapan yang disampaikan ustadz Muhammad Ali Rukun dari Malesi Dakwah Islam Tanjungbalai dalam penyampaian pernyataan sikapnya di depan Ketua DPRD Tanjungbalai dalam Aksi Bela Palestina. 

Selain ustadz Muhammad Ali Rukun tampak hadir ustadz Indra Syah (Ketua FUI Tanjungbalai), beliau mengecam dan mengutuk pernyataan sepihak Donal Trump yang melukai hati umat Islam. Begitu juga dengan Ketua GPII Tanjungbalai Indra BMT Beliau mengecam pernyataan Presiden AS dan menyerukan pengusiran Dubes AS serta memboikot produk-produk Israel dan AS. Dengan nada yang sama Ketua Pemuda Muhammadiyah Tanjungbalai Ahmad Junaidi juga mengecam dan mengutuk pernyataan Donal Trump.

Dengan tegas ustadz Solihin dari Tim Pembela Umat Tanjungbalai juga mengutuk pernyataan Presiden AS,beliau mengingatkan agar umat Islam tidak mudah percaya dengan lobi-lobi Yahudi Israel dan AS yang selalu merugikan umat Islam. Begitu juga perwakilan ormas lainnya dari IKADI,BM-ABA dan SALIMAH turut mengecam dan mengutuk pernyataan Presiden AS.
Menyikapi berbagai pernyataan sikap dari massa  Aksi Bela Palestina yang dimotori Aliansi Umat Islam yang terdiri dari berbagai ormas Islam,pemuda ,Pelajar dan Mahasiswa  tersebut Ketua DPRD Tanjungbalai Bambang Harianto, SE  juga dengan tegas  mengecam dan mengutuk pernyataan Presiden AS dan berharap aliansi umat islam tanjungbalai tetap bersatu dan jangan mau dipecah belah, ujar beliau

Aksi Bela Palestina yang diawali dengan longmach ba'da zuhur dari Masjid Raya menuju Kantor DPRD  yang dihadiri sekitar seribuan warga Tanjungbalai tersebut berjal
an lancar dan tertib dan para pengunjuk rasa langsung pulang dan membubarkan diri setelah selesainya Audiensi terebut.[] ar