Ustadz Musa : Jangan Berharap Aturan Buatan Manusia

 



Dakwahsumut.com, Medan(31/10)  - Seorang da'i di Medan menyerukan kaum muslimin untuk tidak percaya dan berharap pada aturan yang dibuat oleh manusia.


"Jangan percaya dengan liberalisme, jangan percaya dengan sekularisme. Itu semua terbukti menzolimi," teriak Ustad Musa Abdul Ghani dari atas mobil komando.


Dia menyampaikan itu saat menjadi salah satu orator dalam aksi damai "Bela Rasulullah SAW" yang diselenggarakan ormas Aliansi Mahasiswa Muslim Bersama Umat (AMMBU) di Medan.


Hadir pada aksi konvoi kendaraan yang mengambil start dari Lapangan Merdeka Medan dan berakhir di halaman Masjid Raya Almahsun Medan itu, ratusan massa yang terdiri dari muslim dan muslimah lintas usia.


Mereka dengan menggunakan sepeda motor, becak bermotor, odong odong, angkutan umum dan mobil pribadi yang dipasangi bendera tauhid dan sejumlah poster menghujat penghinaan terhadap Rasulullah berkeliling kota sembari meneriakkan takbir.


Semarak bendera tauhid menjadi pemandangan menarik bagi masyarakat sekitar dan para pengendara di ruas jalan yang mereka lintasi.


Ustadz Musa menyebutkan sekularisme dan liberalisme tidak akan bisa menjadikan kaum muslimin mendapatkan kebaikan.


"Aturan buatan manusia itu tidak akan bisa menjadikan kita menjadi manusia," ucapnya.


Kondisi umat Islam yang terus terzolimi dan  berulangnya kembali tindakan penghinaan yang dilakukan oleh orang orang kafir terhadap Rasulullah SAW, itu hanya dimungkinkan karena liberalisme.


Atas nama kebebasan, mereka boleh melecehkan ajaran agama Islam. Sebaliknya, ketika umat Islam menginginkan  penegakan syariat Islam justru mereka mengkriminalisasikan ideologi Islam.


Menurutnya, ideologi kapitalis liberalisme berlaku tidak adil terhadap Islam dan umat Islam.


Keadilan itu, kata Ustad itu tidak akan terwujud jika umat Islam belum menjadikan syariah dan khilafah sebagai tuntunan dalam seluruh aspek kehidupan.


Ustadz Musa juga mengutip sebuah hadits yang mengatakan jika kita tidak berhukum kepada hukum Allah maka kita termasuk orang yang zolim. ()rin