Ratusan Ummat Islam Labuhanbatu Tolak Pemasangan Spanduk Radikal


Dakwahsumut.com, Labuhanbatu(6/12),- Ratusan massa mengatasnamakan Aliansi Ummat dan Ormas Islam (Al-Uois) Labuhanbatu menggelar aksi damai menentang pemasangan spanduk radikalisme di sejumlah masjid di Labuhanbatu.  Dengan menggunakan bendera taihid dan atribut aksi lainnya, massa melakukan  konvoi kendaraan keliling  kota mengecam pemasangan spanduk bertuliskan "Masjid Ini Menolak Paham Radikal" .


Selain itu massa juga menghimbau kepada masyarakat dan juga pengurus masjid agar tidak turut serta memasang spanduk tersebut. Hal ini dikarenakan bahwa dengan spanduk tersebut maka seolah-olah masjid adalah tempat menanamkan benih radikalisme. Padahal, sejatinya di samping tempat ibadah masjid adalah tempat untuk melakukan dakwah penyebaran ajaran Islam.

Aksi dilakukan pada Jumat (06/12) siang. Massa mulai berkumpul di Masjid Agung Rantauprapat setelah pelaksanaan Shalat Jumat dan mulai bergerak sekitar pukul 14.30. Aksi massa dilakukan dengan konvoi kendaraan bermotor mengelilingi kota Rantauprapat.


Selama aksi berlangsung, tampak beberapa tokoh ummat Islam Labuhanbatu memberikan orasi secara bergantian dari atas mobil komando. Di antaranya Ustadz Badaruddin Barus, Ustadz Ali Bata, Ustad Hambali serta beberapa tokoh lainnya. Mereka tampak kompak dalam penolakannya terhadap pemasangan spanduk radikalisme tersebut.

Selain memprotes spanduk yang dinilai provokatif tersebut, massa juga menuntut agar pemerintah segera menangkap Sukmawati Soekarno Putri, Gus Muwafiq, Abu Janda dan semua yang dianggap menista agama Islam yang cukup marak belakangan ini. Massa membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 15.30 WIB. (Rsyd)