KAMMI Sumut Gelar RAPIMWIL 1 di Danau Toba



Simalungun (09/04/2019) — Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Sumatera Utara (PW KAMMI Sumut) melaksanakan Rapat Pimpinan Wilayah 1 (RAPIMWIL 1) di Mess Pora-Pora Danau Toba, Kabupaten Simalungun. Adapun mengenai tanggal pelaksanaannya, RAPIMWIL 1 berlangsung selama 3 hari, yang di mulai pada tanggal 05 s.d 07 April 2019 dengan penuh khidmat.
Peserta yang mengikuti RAPIMWIL 1 PW KAMMI Sumut terdiri dari 14 Pengurus Daerah dan seluruh unsur Pengurus Wilayah.  Di hadir Oleh PD Kammi Medan 5 orang, PD KAMMI Tanjungbalai 4 Orang diikuti PD KAMMI lainnya. Sedangkan Pengurus Wilayah terdiri dari 34 orang. Tema kegiatan Pelaksanaan RAPIMWIL 1 PW KAMMI Sumut, “Menuju Pemuda Sumut Bermartabat”.
Ketua Panitia Pelaksana, Sugi Prawansyah mengatakan dalam sambutan pembukaan, terima kasih kepada seluruh panitia telah membantu mensukseskan RAPIMWIL KAMMI Sumut  I  yang mana persiapan berlangsung  sebulan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi rekan juang Pengurus Daerah. “kurang lebih sebulan lamanya kami bekerja keras untuk mensukseskan agenda RAPIMWIL 1 ini. Dalam proses persiapan RAPIMWIL banyak rintangan dan tantangan yang telah kami hadapi. Betapapun banyaknya rintangan dan tantangan itu, tetapi kami memiliki semangat mental yang tinggi, ditambah dukungan yang besar dari Ketua PW KAMMI Sumut, sehingga acara ini tetap berlangsung dengan penuh khidmat. Harapannya pasca RAPIMWIL1 ini, teman-teman di daerah memiliki semangat dan motivasi yang sama dalam melakukan perubahan dan perbaikan, agar semua daerah kabupaten/ kota menjadi bangkit dan maju.
“RAPIMWIL di Danau Toba ini juga merupakan bentuk penyegaran bagi semua Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah sekaligus merapikan barisan dalam membangun kejayaan KAMMI di Sumatera Utara. Semoga kehadiran kita semua disini, semakin memantapkan gerak dan langkah dalam mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat, Pungkas Sugi.
Ketum PW KAMMI Sumut juga memberikan sambutannya, “bahwa KAMMI kini telah masuk pada usia 21 tahun. Kehadiran KAMMI pada usia 21 tahun ini, sudah banyak melahirkan alumni yang menduduki jabatan penting di berbagai pemerintahan. Baik jabatan pada bidang eksekutif, walikota atau bupati, direksi dan komisaris pada berbagai perusahaan skala lokal dan skala nasional, serta direksi berbagai rumah sakit. Begitu juga dengan lembaga legislatif, mulai dari DPRD Tingkat 2, DPRD Tingkat 1, sampai DPR RI, kader-kader KAMMI sudah menjabat disana. Artinya KAMMI telah mempunyai nama yang besar dan sudah cukup pula memberikan pengaruh yang lebih besar untuk perubahan bangsa Indonesia yang lebih baik.
Tambah Mangaraja Harahap, oleh karena itu KAMMI di sumut juga harus mampu melanjutkan transformasi gerakan pada setiap kabupaten dan kota di Sumatera Utara. KAMMI harus mengambil peran melakukan perbaikan dan perubahan yang stagnan, karena pemerintah di kabupaten/kota sudah tidak tabu lagi dengan kasus-kasus korupsi yang terus melanda pimpinan-pimpinan daerah. Konsep Muslim Negarawan yang terpatri dalam diri kita, harus kita tularkan pada kabupaten dan kota yang terpencil. Boleh saja saat ini kita masih mahasiswa, tetapi dalam waktu 10 tahun mendatang, diantara kita, harapannya lahir pemimpin-pemimpin muda baru yang berjiwa muslim negawaran. Agar setiap lapisan rakyat merasakan keadilan dan kemakmuran tersebut.
Selanjutnya pada kesempatan lain, Ketua PD KAMMI Tanjungbalai menerangkan kepada pers bahwa RAPIMWIL KAMMI Sumut ini merupakan wahana untuk formulasi kebijakan-kebijakan bersama dalam Ijtihad Transformasi Gerakan KAMMI sehingga Kammi di daerah-daerah dapat mengembangkan sayap-sayapnya.
Hasil-hasil sidang-sidang diantaranya: Pertama, bagi Pengurus Daerah yang baru terbentuk berkomitmen sudah selesai menjalankan rekrutmen DM 1 paling lambat bulan Juni. Dan bagi Pengurus Daerah penuh, diharapkan untuk menambah jumlah komisariat yang sudah ada. Kedua, Pengurus Daerah berkomitmen melakukan kritik dan saran pada pemerintah daerah masing-masing untuk menjalankan kewajibannya kepada rakyat. Ketiga, harapannya seluruh kader KAMMI melakukan pendataan sesuai anjuran kaderisasi wilayah Sumut. Keempat, pada tanggal 17 April 2019 PEMILU dan PILPRES akan berlangsung, diharapkan semua Kader KAMMI Se-Sumut aktif menggunakan hak suaranya, mengajak pemilih milenial berbondong-bondong datang ke TPS, dan terakhir mengawasi jalannya pemilu yang aman dan damai.
RAPIMWIL yang berlangsung selama 3 hari, dirangkai dengan kegiatan Stadium General (SG) dari berbagai Tokoh-Tokoh di Sumatera Utara. Hadir diantaranya Tokoh Ulama, H. Muhammad Nuh, MSP (PERSIS), Komisioner KPU Sumut, Wakil Gubernur Sumatera Utara, dan Walikota Pematang Siantar.
Setelah SG dan sidang-sidang berakhir, Panitia tak lupa membawa para peserta untuk berdestinasi Wisata Danau Toba, Pesangrahan Soekarno, dan  Tomok mengunjungi Makam Raja Sidabutar, dan mengabadikan beberapa momen-momen penting dan situs-situs sejarah.
Setelah selesai seharian mengunjungi Kawasan Wisata Danau Toba dan Tomok, para peserta kembali ke Mess Pora-Pora untuk bersiap-siap kembali ke kampung halamannya. Tak lupa sebelumnya, panitia dan peserta RAPIMWIL 1 PW KAMMI Sumut saling bermaaf-maafan dan berpamitan.[]ai