HTI Layak Menang, Dukungan Nasrudin Joha Untuk Hizbut Tahrir


Oleh: Nasrudin Joha

HTI layak menang, kenapa ? Karena HTI menolong Agama Allah, kelompok dakwah yang menolong Agama Allah pasti ditolong Allah. Kunci kemenangan adalah Nasrulloh, tanpa pertolongan Allah tidak ada kemenangan. Kemenangan yang dijemput melalui maksiat, sesungguhnya adzab yang diubah bentuk untuk melalaikan pandangan mata manusia.

HTI layak menang, kenapa ? Karena HTI tidak pernah terlibat kasus Century, HTI bukan anggota Mafioso BLBI, HTI tidak kecipratan berkat ngariung E KTP. HTI tidak punya senjata dan tidak pernah melakukan kekerasan seperti OPM.

Lanjut, HTI tidak pernah terlibat skandal telepon-teleponan minta jatah fee, baik dalam bentuk natural uang atau berbentuk share saham. HTI tidak bermimpi minta Jet Pribadi seperti Papah, atau ikut Rini dan Sofian pergi ke pasar minta saham.

HTI tidak memiliki korporat yang menggarong harta umat dengan menambang sumber daya milik umat untuk dikangkangi secara pribadi melalui korporat swasta asing maupun aseng. HTI tidak terlibat menambah utang luar negeri, baik rupiah atau dolar.

HTI juga tidak dungu, meminta rakyat makan keong sawah, menanam cabe kalau mau nyambel, diet kalau lapar, minta nawar harga jika beras naik, menikmati protein cacing sarden, atau lebih konyol lagi menyuruh rakyat berburu racun Scorpio agar menjadi hartawan.

HTI tidak pernah terlibat dengan cukong, asing dan aseng, menerima duit dari mereka, atau meminta-minta sumbangan untuk aktivitas dakwah. HTI tidak pernah mengedarkan proposal, untuk mengemis pada penguasa untuk menjalankan aktivitas dakwahnya.

Memang sich, HTI itu sumber keributan. HTI paling ribut jika tambang dikuasai asing dan aseng, bahkan HTI juga mengharamkan tambang dikuasai swasta domestik, karena syariat Islam telah menetapkan tambang dengan deposit tak terbatas wajib dikuasai dan dikelola negara. Negara, selaku wakil umat mengelolanya dan mendistribusikan manfaatnya kepada umat, baik secara langsung maupun dalam bentuk sarana dan layanan publik.

HTI paling ramai menolak intervensi asing dan aseng, utang luar negeri, pengelolaan keuangan negara berbasis ribawi. HTI lantang mendemo, kebijakan-kebijakan penguasa yang tidak pro umat.

HTI mengecam aksi kekerasan, pengeboman, terorisme. Tetapi HTI juga lantang membantah tudingan Islam sebagai teroris atau radikalis. HTI membongkar makar Amerika dan barat, merekalah teroris dan radikalis sejati. Sementara, penguasa antek di negeri kaum muslimin hanyalah kaki tangan yang dijadikan keset mereka.

HTI menolak disintegrasi, menolak pemberontakan OPM, menolak perpecahan dan berupaya menyatukan kaum muslimin dibawah panji-panji Islam.

HTI selalu konsisten menyuarakan syariah Islam dan Khilafah, solusi tuntas untuk membangkitkan umat dan memposisikan derajatnya pada makom kemuliaannya.

HTI tidak pernah berpaling, dari banyaknya penentangan atau serangan politik. Seluruh dinamika dakwah yang dihadapi, menjadikannya semakin matang dan tangguh.

HTI hanya menginginkan kebaikan bagi Islam dan kaum muslimin, dengan mentaati perintah Allah SWT Tuhan seru sekalian alam.

Jadi HTI pasti dimenangkan Allah. Saat ini, HTI juga telah menang. Kemenangan bagi HTI adalah ketika HTI tetap konsisten menempuh jalur dakwah thariqoh Nabi, tidak berpaling, meski ditekan dengan ujian atau diimingi dengan kedudukan.

Kemenangan sejati adalah taat kepada Allah SWT, menggenggam erat Sunnah Rasulullah. Tidak ada kemenangan dalam hal maksiat. Sesungguhnya, kemenangan itu karena pertolongan Allah, karena ketaatan.

Kemenangan atas tegaknya khilatah, diterapkannya hukum Qur'an dan Sunnah, pembebasan Al Quds, Suriah, Rohingya, dan negeri Islam lainnya, InsyaAllah akan segera menyusul. Maha benar Allah dengan seluruh Janji-Nya. [].