Silaturahmi HTI dengan Polres Tanjungbalai : Tidak Ada Hubungan Bom Thamrin dengan Penegakan Syariah dan Khilafah
www.Dakwahsumut.com, Tanjungbalai. Dalam rangka mempererat silaturahmi HTI kembali mengunjungi Polres Tanjungbalai pada Jum’at siang (22/1) di Jl.Sudirman Kota Tanjungbalai. Silaturahmi tersebut dihadiri oleh Kapolres Tanjungbalai AKBP Ayep Wahyu Gunawan , Kasat Binmas AKP HE Sidauruk, Kasat Intel yang diwakili oleh Bapak Sugi beserta jajaran polres lainnya. Sementara dari HTI dihadiri oleh Ustadz Muhammad Ali Rukun ST SpdI. beserta pengurus lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua HTI Tanjungbalai ustadz Muhammad Ali Rukun menjelaskan maksud kunjungannya adalah selain bersilaturahmi juga menyampaikan pernyataan sikap terkait Bom Thamrin Jakarta. Diantara pernyataan sikap tersebut adalah “Menyerukan kepada semua pihak, khususnya kepolisian dan media massa, untuk bersikap hati-hati menanggapi spekulasi yang mengaitkan bom Thamrin itu dengan kelompok, gerakan atau organisasi Islam” dan “Meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan dalang peledakan dan serangan, serta mengungkap motif dibalik tindakan itu. Hanya dengan cara ini saja segala macam spekulasi yang bisa menimbulkan keresahan di tengah masyarakat bisa dihentikan”.
Kemudian ustadz Muhammad Ali Rukun menegaskan bahwa tidak ada hubungan bom Thamrin Jakarta dengan perjuangan penegakan syariah khilafah dimana aksi tersebut jelas bertentangan dengan syariat Islam ,ujar beliau.
Sementara Kepala Polisi Resort (Kapolres) Tanjungbalai AKBP Ayep Wahyu Gunawan dalam memberikan sambutannya berterima kasih atas kunjungan yang dilakukan para aktivis dakwah HTI pada polres Tanjungbalai. Beliau juga meyakini bahwa aksi teror bom thamrin tidak ada kaitannya dengan Islam. Dan beliau berharap agar sama-sama menjaga agar kota tanjungbalai tetap kondusif .
Kasat Binmas Polres Tanjungbalai H.E.Sidauruk dalam sambutannya mengungkapkan hal yang sama bahwa dengan silaturahmi ini semakin membantu pihak kepolisian dalam kinerjanya. Begitu juga dengan pihak intel Bapak Sugi berharap kerjasama yang baik dalam membangun komunikasi antara aktivis dakwah HTI dengan polres Tanjungbalai. []MI Sumut
Dalam kesempatan tersebut Ketua HTI Tanjungbalai ustadz Muhammad Ali Rukun menjelaskan maksud kunjungannya adalah selain bersilaturahmi juga menyampaikan pernyataan sikap terkait Bom Thamrin Jakarta. Diantara pernyataan sikap tersebut adalah “Menyerukan kepada semua pihak, khususnya kepolisian dan media massa, untuk bersikap hati-hati menanggapi spekulasi yang mengaitkan bom Thamrin itu dengan kelompok, gerakan atau organisasi Islam” dan “Meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan dalang peledakan dan serangan, serta mengungkap motif dibalik tindakan itu. Hanya dengan cara ini saja segala macam spekulasi yang bisa menimbulkan keresahan di tengah masyarakat bisa dihentikan”.
Kemudian ustadz Muhammad Ali Rukun menegaskan bahwa tidak ada hubungan bom Thamrin Jakarta dengan perjuangan penegakan syariah khilafah dimana aksi tersebut jelas bertentangan dengan syariat Islam ,ujar beliau.
Sementara Kepala Polisi Resort (Kapolres) Tanjungbalai AKBP Ayep Wahyu Gunawan dalam memberikan sambutannya berterima kasih atas kunjungan yang dilakukan para aktivis dakwah HTI pada polres Tanjungbalai. Beliau juga meyakini bahwa aksi teror bom thamrin tidak ada kaitannya dengan Islam. Dan beliau berharap agar sama-sama menjaga agar kota tanjungbalai tetap kondusif .
Kasat Binmas Polres Tanjungbalai H.E.Sidauruk dalam sambutannya mengungkapkan hal yang sama bahwa dengan silaturahmi ini semakin membantu pihak kepolisian dalam kinerjanya. Begitu juga dengan pihak intel Bapak Sugi berharap kerjasama yang baik dalam membangun komunikasi antara aktivis dakwah HTI dengan polres Tanjungbalai. []MI Sumut