HTI Sumut Lakukan Aksi Pemanasan Dalam Rangka Pawai Akbar 1436 H
.jfif)
PESISIRNEWS.COM, MEDAN - Demi menegakkan khilafah ratusan massa yang mengatasnamakan HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) Sumatera Utara melaksanakan aksi pemanasan didepan Masjid Raya Medan (5/5/2015). Mereka dalam orasinya menyampaikan Khilafah harus ditegakkan didalam kehidupan masyarakat.
Pantauan awak media aksi dilakukan dengan berjalan kaki dari Stadion Teladan Medan menuju depan Masjid Raya Medan. Mereka meneriakkan yel-yel "Indonesia, Milik Allah" diikuti oleh peserta aksi lainnya.
Dalam wawancara dengan media HTI Sumatera Utara, Dani mengatakan "kegiatan ini merupakan aksi pawai pemanasan dimana kegiatan yang akan dilangsungkan pada tanggal (10/5/2015) mendatang di Lapangan Stadion Teladan, Medan.
Selanjutnya orasi yang sampaikan fakta kehidupan kita hari ini baik didalam negeri maupun diluar negeri masih menyedihkan dan memprihatinkan. Kehidupan kaum muslimin ditengah-tengah musuhnya selalu dianiaya dipecah belah lalu diadu domba, dieksploitasi kekayaannya dan dihinakan agamanya.
Sistem demokrasi inilah yang telah membawa penderitaan rakyat, atas nama privasitasi dan pasar bebas kekayaan alam Indonesia dirampok oleh perusahaan-perusahaan asing ataupun swasta lokal. Kebijakan liberal seperti swastanisasi dan pengurangan subsidi telah menambah penderitaan rakyat, rakyat menjerit saat BBM dan tarif listrik dinaikkan, biaya pendidikan mahal belum lagi tipu-tipu lewat BPJS yang pada prinsipnya mirip asuransi sosial, rakyat dipaksa untuk membayar padahal padahal pelayanan kesehatan harusnya sepenuhnya tanggungjawab Negara.
HTI bersama dengan umat telah menapaki kehidupan dahwah di Indonesia, memahamkan umat tentang metode perubahan yang hakiki, metode perubahan tanpa kekerasan yang sesuai dengan metode dakwah dakwah yang telah diteladankan oleh Rasulullah SAW. Wahai kaum muslimin sambutlah tangan kami, mari melangkah bersama songsong fajar kemenangan Islam dalam agenda Besar Rapat dan Pawai Akbar 1436 H bersama dengan umat menegakkan khilafah.
Setelah melakukan aksi orasi massa kembali ke Stadion Teladan, Medan dengan tertib. (Herda)
Pantauan awak media aksi dilakukan dengan berjalan kaki dari Stadion Teladan Medan menuju depan Masjid Raya Medan. Mereka meneriakkan yel-yel "Indonesia, Milik Allah" diikuti oleh peserta aksi lainnya.
Dalam wawancara dengan media HTI Sumatera Utara, Dani mengatakan "kegiatan ini merupakan aksi pawai pemanasan dimana kegiatan yang akan dilangsungkan pada tanggal (10/5/2015) mendatang di Lapangan Stadion Teladan, Medan.
Selanjutnya orasi yang sampaikan fakta kehidupan kita hari ini baik didalam negeri maupun diluar negeri masih menyedihkan dan memprihatinkan. Kehidupan kaum muslimin ditengah-tengah musuhnya selalu dianiaya dipecah belah lalu diadu domba, dieksploitasi kekayaannya dan dihinakan agamanya.
Sistem demokrasi inilah yang telah membawa penderitaan rakyat, atas nama privasitasi dan pasar bebas kekayaan alam Indonesia dirampok oleh perusahaan-perusahaan asing ataupun swasta lokal. Kebijakan liberal seperti swastanisasi dan pengurangan subsidi telah menambah penderitaan rakyat, rakyat menjerit saat BBM dan tarif listrik dinaikkan, biaya pendidikan mahal belum lagi tipu-tipu lewat BPJS yang pada prinsipnya mirip asuransi sosial, rakyat dipaksa untuk membayar padahal padahal pelayanan kesehatan harusnya sepenuhnya tanggungjawab Negara.
HTI bersama dengan umat telah menapaki kehidupan dahwah di Indonesia, memahamkan umat tentang metode perubahan yang hakiki, metode perubahan tanpa kekerasan yang sesuai dengan metode dakwah dakwah yang telah diteladankan oleh Rasulullah SAW. Wahai kaum muslimin sambutlah tangan kami, mari melangkah bersama songsong fajar kemenangan Islam dalam agenda Besar Rapat dan Pawai Akbar 1436 H bersama dengan umat menegakkan khilafah.
Setelah melakukan aksi orasi massa kembali ke Stadion Teladan, Medan dengan tertib. (Herda)
.jfif "Bang Bara")