600 massa Hizbut Tahrir demo Charlie Hebdo

MEDAN - Ratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Mayjestik Medan, Jalan Gatot Subroto Medan. Massa menuntut agar redaksi tabloid Charlie Hebdo dan Pemerintahan Prancis untuk menghentikan segala bentuk penghinaan terhadap Nabi Muhammad saw, sekarang dan dimasa mendatang.

Dan menarik 3 juta eksemplar tabloid edisi terbaru yang memuat kembali kartun kartu yang menghina Nabi Muhammad SAW, Senin (24/1).

Massa Hizbut Tahrir Indonesia yang turun ke jalan sejumlah 600 ini menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk menolak dengan keras setiap paham atau dokrin yang tidak Islami seperti dokrin tentang HAM, sekularisme dan liberalisme yang di atas paham itulah kebebasan berekspresi tanpa kendali tegak dengan segala implikasi buruknya seperti pembuatan kartun yang menghina Nabi Muhammad saw.

"Kami melakukan aksi ini karna jelas-jelas Prancis telah menghina islam secara kejam,karna didalam tabloid edisi terbaru Charlie Hebdo dimuat dengan animasi kartun-kartun yang telah menghina Nabi Muhammad saw, Dan kami juga dari Hizbut Tahrir yang ada dijakarta telah melakukan mediasi kepada Kedutaan Besar Prancis yang ada di Indonesia,namun tanggapan mereka jelas-jelas menolak dan merasa acuh tak acuh, "t egas Marwan selaku Humas Hizbut Tahrir Indonesia, siang ini.

Ia juga mengatakan, "Kami akan terus memperjuangkan masalah ini agar pelaku penghinaan ini dihukum mati bila dia seorang muslim. Dan kami meminta pemerintahan Indonesia juga memberi kebijakan," tandasnya.[]waspada.co.id