ICMS Riau : 4500 Mahasiswa Serukan Khilafah Tolak Demokrasi

Dakwahsumut.com`, Riau. Pekanbaru sebagai tuan rumah perhelatan akbar Indonesia Congress of Muslim Students (ICMS) 2014 melangsungkan 3 hari berturut-turut yakni Jumat-Ahad, 17-19 Oktober 2014. Rangkaian acara diawali dengan aksi damai pada Hari Jumat [17/10] di 6 Titik strategis persimpangan dan Sabtu (18/10) di Depan Kantor Gubernur Riau. Acara 2 hari aksi ini dihadiri oleh sekitar 200 mahasiswa islam yang terdiri dari mahasiswa Hizbut Tahrir dan mahasiswa lainnya.

Acara puncak dilakukan pada Ahad (19/10) di GOR Voli Universitas Islam Riau. Sekitar 4500 Mahasiswa Islam dari berbagai kampus di daerah Riau hadir dalam acara ICMS dengan Tema : “We Need Khilafah Not Democracy and Liberal Capitalism”. Acara disajikan dalam berbagai orasi politik oleh perwakilan aktivis dakwah kampus Riau yakni Edi Manik (Mahasiswa Pascasarjana Univ. Riau), Abdul Muhaimin (LKM HTI Riau), Agus Affandi (Pembina Dakwah Kampus Riau), Sugianto (Ketua GEMA Pembebasan Wil. Riau 2013) serta Aktivis Mahasiswa 1998 Agung Wisnu Wardana dari Jakarta.

Selain itu juga ada testimony dari para peserta berbagai universitas seperti UIN Suska Riau, Univ. Riau, Unilak, Unisi Tembilahan dan Universitas Islam Riau. Juga dihadiri oleh berbagai universitas dan perguruan tinggi yang ada di Riau seperti Universitas Abdurrab, STEI Akbar dan berbagai kampus yang ada di Riau. Acara ini bertujuan untuk mencerdaskan mahasiswa sebagai agen perubahan untuk memikul tujuan yang shahih sebagai mainstream perjuangan mahasiswa yaitu perjuangan tegaknya syariah dan khilafah dan tidak lagi memandang baik demokrasi yang menjadikan negeri Indonesia terpuruk di semua lini.
“Mahasiswa sebagai agen perubahan harus memiliki konsep perjuangan yang jelas dan yang benar yakni islam. Di samping itu sistem demokrasi yang ada sekarang jelas-jelas menjadi biang kesengsaraan dan penjajahan oleh barat di dunia islam,” tegas Andi Rambe Ketua Pelaksana yang juga Mahasiswa UIR ini.
Acara ditutup dengan doa dan ajakan bergabung dengan Hizbut Tahrir serta mendukung perjuangan Syariah dan Khilafah di Indonesia.[]MI HTI Riau