HTI Bersama Warga Deli Serdang Laksanakan Shalat Idul Adha 1435 H
dakwahsumut.com,Sabtu (04/10/2014). Gema Takbir memecah hiruk pikuk kesibukan masyarakat disekitar kompleks PEMKAB Deli Serdang. Sejak pukul 06.30 WIB, 800 lebih jama’ah shalat Id dari berbagai wilayah disekitar Lubuk Pakam, tampak sudah memenuhi halaman STT-Gizi Lubuk Pakam, yang beralamat di Jl. Lintas Medan-Lubuk Pakam. Walupun cuaca agak mendung jama’ah shalat Id tetap bersemangat menghadiri undangan DPD-II HTI Deli Serdang untuk melaksanakan Shalat Idul Adha bersama. Shalat Id dimulai tepat pada pukul 07.30 WIB, yang bertindak sebagai Imam shalat adalah Ustadz Sofyan Tsauri dan Khatib adalah Ustadz Abdurrahman asy-Syaqifi, S.Hut.
Dalam khutbahnya Ustadz Abdurrahman, menyampaikan bahwa “penting bagi setiap muslim meneladani nabi Ibrahim as, dalam ketaatan kepada Allah dengan segala syariatnya. Seperti yang dicontohkan oleh nabi Ibrahim as yang tiada rasa berat ketika menyembelih putranya Ismail as, dikarenakan hal tersebut merupakan perintah Allah SWT.” Selain itu beliau juga menyatakan bahwa “Khilafah merupakan bagian dari syariat Allah SWT, wajib hukumnya bahkan para ulama menggelarinya tajul furud/ mahkota kewajiban, sehingga tidak layak bagi seorang muslim yang meneladani nabi Ibrahim as dan Rasulullah dalam ketaatan atas syariat Allah SWT mengingkari kewajiban dan menolak penegakkan Khilafah”. Ustadz Abdurrahman juga menegaskan, “esensi dari Khilafah adalah Ukhuwah, Syariah dan Dakwah, sesuai dengan defenisi Khilafah yang telah dirumuskan oleh ulama yakni Khilafah merupakan kepemimpinan umum atas seluruh kaum muslimin, yang menegakkan hukum-hukum syariah dan mengemban dakwah keseluruh dunia . Terwujudnya Khilafah bagi kaum muslimin dunia umumnya dan Indonesia khususnya sangat urgen, karena hanya Khilafah yang dapat menyatukan seluruh kaum muslimin untuk membebaskan negeri-negeri muslim yang terjajah, bahkan untuk menentukan kesatuan Idul Adha sehingga tidak terjadi perbedaan seperti sekaranng ini, dan hanya Khilafah juga yang dapat mengemban dakwah dan jihad keseluruh dunia untuk meninggikan kalimat tauhid dan izzah Islam”.
Setelah shalat dan khutbah Id Adha selesai, untuk meningkatkan su’ur jama’i dan keakraban diantara aktivis HTI Deli Serdang dengan masyarakat, kegiatan dilanjutkan dengan silahukhuwah dan ifthar bersama. Wallahua’lam [Marwan]
Dalam khutbahnya Ustadz Abdurrahman, menyampaikan bahwa “penting bagi setiap muslim meneladani nabi Ibrahim as, dalam ketaatan kepada Allah dengan segala syariatnya. Seperti yang dicontohkan oleh nabi Ibrahim as yang tiada rasa berat ketika menyembelih putranya Ismail as, dikarenakan hal tersebut merupakan perintah Allah SWT.” Selain itu beliau juga menyatakan bahwa “Khilafah merupakan bagian dari syariat Allah SWT, wajib hukumnya bahkan para ulama menggelarinya tajul furud/ mahkota kewajiban, sehingga tidak layak bagi seorang muslim yang meneladani nabi Ibrahim as dan Rasulullah dalam ketaatan atas syariat Allah SWT mengingkari kewajiban dan menolak penegakkan Khilafah”. Ustadz Abdurrahman juga menegaskan, “esensi dari Khilafah adalah Ukhuwah, Syariah dan Dakwah, sesuai dengan defenisi Khilafah yang telah dirumuskan oleh ulama yakni Khilafah merupakan kepemimpinan umum atas seluruh kaum muslimin, yang menegakkan hukum-hukum syariah dan mengemban dakwah keseluruh dunia . Terwujudnya Khilafah bagi kaum muslimin dunia umumnya dan Indonesia khususnya sangat urgen, karena hanya Khilafah yang dapat menyatukan seluruh kaum muslimin untuk membebaskan negeri-negeri muslim yang terjajah, bahkan untuk menentukan kesatuan Idul Adha sehingga tidak terjadi perbedaan seperti sekaranng ini, dan hanya Khilafah juga yang dapat mengemban dakwah dan jihad keseluruh dunia untuk meninggikan kalimat tauhid dan izzah Islam”.
Setelah shalat dan khutbah Id Adha selesai, untuk meningkatkan su’ur jama’i dan keakraban diantara aktivis HTI Deli Serdang dengan masyarakat, kegiatan dilanjutkan dengan silahukhuwah dan ifthar bersama. Wallahua’lam [Marwan]
