HTI Deli Serdang laksanakan Shalat Ied 1435H
Dakwahsumut,Lubuk Pakam. Berdasarkan rukyat hilal global, Hizbut Tahrir menetapkan 1 Syawal 1435 jatuh pada tanggal 28 Juli 2014, bersamaan dengan itu DPD-II HTI Deli Serdang bersama masyarakat mengadakan Shalat Ied 1435 H, yang bertempat di halaman STT-Gizi Lubuk Pakam Jl. Lintas Medan-Lubuk Pakam atau tepat didepan komplek PEMKAB Deli Serdang. Shalat Ied dimulai pada pukul 07.30 WIB, dengan Imam Ustadz Muhammad Afandi, S.Hi dan Khatib Ustadz Nawiruddin (DPD-II HTI Deli Serdang), diikuti oleh ratusan jama’ah dari sekitaran Lubuk Pakam.
Khutbah Ied yang disampaikan oleh Ustadz Nawiruddin berjudul “Khilafah: Kewajiban Syar’i dan Sumber Kemuliaan”. Beliau memaparkan betapa ketika Khilafah yang merupakan kewajiban syar’i telah tiada, banyak nestapa dan derita yang menimpa umat Islam di seluruh belahan dunia, baik itu berupa darah kaum muslimin yang tertumpah murah, harta yang dijarah, kehormatan yang dilecehkan, pemiskinan umat secara sistematis maupun tegaknya penguasa fajir ditengah-tengah umat. Bahkan bangsa kafir yang hina telah berani menumpahkan darah kaum muslimin, seperti yang terbaru dimana muslim Gaza berpuasa dan berbuka dibawah bayang-bayang pembantaian Israel Laknatullah’alaih. Demikianlah nestapa umat ini terjadi ketika ketiadaan Khilafah yang merupakan pelindung umat dan penegak syariah, maka wajib bagi kaum muslimin saat ini untuk melakukan perubahan yang akan membangkitkan mereka dan mengeluarkan mereka dari keterpurukan ini dengan menegakkan Khilafah. Wallahua’lam [Abu Zahid]
Khutbah Ied yang disampaikan oleh Ustadz Nawiruddin berjudul “Khilafah: Kewajiban Syar’i dan Sumber Kemuliaan”. Beliau memaparkan betapa ketika Khilafah yang merupakan kewajiban syar’i telah tiada, banyak nestapa dan derita yang menimpa umat Islam di seluruh belahan dunia, baik itu berupa darah kaum muslimin yang tertumpah murah, harta yang dijarah, kehormatan yang dilecehkan, pemiskinan umat secara sistematis maupun tegaknya penguasa fajir ditengah-tengah umat. Bahkan bangsa kafir yang hina telah berani menumpahkan darah kaum muslimin, seperti yang terbaru dimana muslim Gaza berpuasa dan berbuka dibawah bayang-bayang pembantaian Israel Laknatullah’alaih. Demikianlah nestapa umat ini terjadi ketika ketiadaan Khilafah yang merupakan pelindung umat dan penegak syariah, maka wajib bagi kaum muslimin saat ini untuk melakukan perubahan yang akan membangkitkan mereka dan mengeluarkan mereka dari keterpurukan ini dengan menegakkan Khilafah. Wallahua’lam [Abu Zahid]
