Peringatan Maulid Nabi di Masjid Nur Sa’adah, 1.400 Jamaah Hadiri Tausyiah Tiga Muballigh

 




Tanjung Morawa, Dakwahsumut.com – Suasana penuh hikmah menyelimuti Masjid Nur Sa’adah, Tanjung Morawa, pada Ahad (14/9/2025). Ribuan jamaah dari berbagai daerah berkumpul dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H yang mengusung tema “Meneladani Metode Perubahan Rasulullah Menuju Keberkahan Islam”.

Acara yang digelar oleh Dakwah Tamora ini tercatat dihadiri sekitar 1.400 orang jamaah, sebagaimana disampaikan oleh Ketua Panitia, Abdurrahman, S.H.I.

Tiga Muballigh Sampaikan Tausyiah

Peringatan Maulid kali ini menghadirkan tiga muballigh yang menyampaikan tausyiah penuh makna.

Ustadz Azwar Hadi Lubis, S.Pd.I (Muballigh Kota Medan) membuka tausyiah dengan meluruskan anggapan yang kerap muncul tentang Maulid Nabi.

> “Ada yang bilang memperingati Maulid Nabi adalah bid’ah. Padahal jika dilaksanakan dengan cara yang baik – seperti shalawatan, tausyiah, membaca sirah Nabi, dan ta’lim – maka hal itu justru sangat dianjurkan,” tegasnya.

Sementara itu, Ustadz Syaifurrahman Al Banjary, S.H.I  (Muballigh Deli Serdang) menekankan pentingnya meneladani Rasulullah tidak hanya pada sisi pribadi beliau, tetapi juga pada perjuangan Nabi dalam mengubah masyarakat jahiliyah menjadi masyarakat Islami.

> “Hari ini banyak yang mengaku cinta Nabi dan rajin bershalawat, tetapi enggan menerapkan syariat yang dibawa beliau. Bahkan lebih miris lagi, ada yang mengkriminalisasi ajaran Nabi SAW,” ungkapnya.



Acara semakin syahdu dengan pembacaan shalawat yang dibawakan Tim Hadroh Ma’had Al Izzah dan diikuti seluruh jamaah.

Tausyiah penutup disampaikan oleh Ustadz Adi Jepris Sitohang (Mudir Ma’had Al Izzah, Deli Serdang). Ia mengingatkan jamaah tentang konsekuensi besar seorang muslim dalam kehidupan.

> “Konsekuensi hidup di dunia bukan sekadar sholat dan ibadah ritual. Tetapi harus taat secara total kepada hukum Allah,” pesannya.



Suasana Khidmat

Rangkaian acara berjalan dengan lancar dan penuh kekhidmatan. Jamaah terlihat antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari tausyiah, lantunan shalawat, hingga doa penutup. Peringatan Maulid Nabi kali ini diharapkan semakin menumbuhkan kecintaan umat kepada Rasulullah SAW dan meneguhkan semangat untuk meneladani perjuangan beliau dalam kehidupan sehari-hari.
[DS]