BAGI MEREKA, KORBAN JIWA HANYALAH ANGKA

 



Oleh Zain Rangkayo Sati

(Penulis dan Aktivis Media)


Berdasarkan data dari berbagai media internasional, aksi bombardir entitas yahudi dalam tiga puluh hari terakhir telah merenggut nyawa lebih dari 10.000 rakyat muslim Palestina, dan lebih dari 20.000 yang mengalami luka-luka.


Respon dunia Islam masih tetaplah sama. Aksi dukungan dan bantuan kemanusiaan yang terus mengalir dari rakyat, tapi hanya tindakan basa-basi yang diberikan oleh para penguasa.


Sekat-sekat nasionalisme membuat penguasa tiap-tiap negeri kaum muslimin merasa tak mau rugi dan gentar jika harus berhadapan langsung dengan agresor yahudi dan Barat yang berada di belakangnya, walaupun sudah jelas terpampang di depan mata barisan jenazah saudara-saudara mereka.


Saling buang badan dan saling lempar tanggung jawab dengan dalih harus lebih mengutamakan keamanan dan kenyamanan rakyat negerinya selalu jadi alasan. Bahkan yang lebih konyol, ada yang beranggapan harus lebih mementingkan lancarnya pelaksanaan ibadah haji, padahal di lain sisi mereka begitu bersemangat meyakini janji Allah tentang keamanan Makkah-Madinah yang bahkan takkan bisa dimasuki oleh Dajjal.


Perang memang tidaklah mudah, tapi menyambut seruan jihad sebagai sebuah kewajiban untuk melindungi jiwa, harta dan kehormatan sesama muslim tentu harus lebih diutamakan. Apalagi dengan kekuasaan yang berada dalam genggaman, militer, persenjataan, dan segudang sumber daya alam yang bisa menopang tiap langkah perjuangan, tentu tak berarti apa-apa jika hanya dijadikan pajangan dihadapan puing-puing derita muslim Palestina yang tiap hari jadi tontonan.


Dalam cerita Spiderman, Paman Ben pernah berkata pada Peter Parker, "With great power come great responsibility". Jika kebenaran maksud pesan dalam sepenggal kisah komik itu saja ternyata banyak yang meyakini, lalu bagaimana dengan pertanggung jawaban dihadapan Allah, Pencipta Langit dan Bumi?


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


اِنْفِرُوْا خِفَا فًا وَّثِقَا لًا وَّجَاهِدُوْا بِاَ مْوَا لِكُمْ وَاَ نْفُسِكُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ ذٰ لِكُمْ خَيْرٌ لَّـكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ


"Berangkatlah kamu baik dengan rasa ringan maupun dengan rasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

(QS. At-Taubah 9: Ayat 41)


Ataukah bagi mereka, para korban itu hanyalah deretan angka yang bisa menghilang kapapun ditelan masa?[]