Tolak Kenaikan Harga BBM, Warga Tanjungbalai Gelar Unjuk Rasa

 


Dakwahsumut.com,Tanjungbalai(9/9),- Meyikapi kebijakan Pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Aliansi  Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat Kota Tanjunbalai menggelar aksi unjukrasa menolak kenaikan harga BBM di Gedung DPRD Tanjungbalai. Aksi Damai tersebut digelar dengan melakukan long mach dari Masjid Raya menuju Kantor DPRD Tanjungbalai. 


 

Disepanjang jalan tampak para orator memberikan orasinya  terakit kenaikan harga BBM diantaranya ustadz Amar Sirait (Founder  Aksi Pejuang Islam), Ustadz Chairul Marpaung(Ketua Lembaga Dakwah Remaja), Muhammad Ridho(Koordinator AMMPERA), Surya Darma (Tokoh Pemuda ). Mereka satu suara menolak kenaikan Harga BBM. 


 

Sementara di depan gedung DPRD Tampak juga orator lainnya memberikan orasinya diantaranya Ustadz Muhammad Ali Rukun(Ketua Majelis Dakwah Islam Tanjungbalai), Ryanda Pratama (Pengusaha), M.Ridho Marpaung (Mahasiswa).  Ustadz Ali dalam orasinya mengatkan bahwa kenaikan harga BBM adalah buah dari diterapkannya Kapitalisme dan Liberalisme. "Akar persoalan kita hari ini adalah karena negeri ini masih menerapkan Ekonomi Kapitalis dan liberalisme, maka tidak ada solusi lain kecuali kembali pada sistem islam dengan menerapkan ekonomi Islam dan itu akan bisa dijalankan dalam sistem Khilafah", Ungkap beliau. 

Tampak Kapolres Tanjung Balai AKBP Ahmad Yusuf Afandi bersama Dandim 0208/AS terus mendampingi Peserta Aksi Unjuk Rasa dimulai dari titik keberangkatan Mesjid Raya Kota Tanjung Balai menuju jalan imam Bonjol, jalan Teuku Umar, Jalan Sutomo, Jalan Jenderal Sudirman dan Menuju Kantor DPRD Kota Tanjung Balai.

Para Peserta aksi langsung diterima oleh Anggota DPRD Tanjungbalai Komisi C   yakni Mas Budi Panjaitan , Marthin Chaniago dan angggota DPRD Lainnnya. DPRD Tanjungbalai menerima aspirasi warga Tanjungbalai dengan baik dan berjanji akan membawanya ke rapat paripurna untuk disampaikan ke pusat.[]ar