BTS Meal, LDR Tanjungbalai Ingatkan Bahaya Hedonisme



Dakwahsumut.com, Tanjungbalai(24/6),- Lembaga Dakwah Remaja (LDR) Tanjungbalai kembali melaksanakan Kajian rutin di Konco Rooftop Jl.Anwar Idris Tanjungbalai. Kali ini mereka membahas isu yang sedang hangat ditengah masyarakat khususnya generasi muda yakni BTS Meal. 

Munculnya BTS Meal membuat generasi muda Indonesia gegap gempita dalam menyambutnya dimama BTS adalah salah satu grop idol Korea yang familiar seantero dunia yang memikiki banyak fans. 

Hadir sebagai pembicara Surya Darma Amd. Salah satu Aktivis Dakwah Remaja di  kota Tanjungbalai. Surya Darma dalam Kajiannya menjelaskan prihatin  dengan kondisi remaja saat ini. 

" Pada saat ini kita prihatin dengan kondisi pemuda-pemudi  yang katanya agen perubahan, apakah mereka mampu merubah dalam kebaikan atau berubah sebatas nama atau mereka yang diubah oleh zaman", ucap beliau.

Surya Darma menjelaskan ciri grop Idol BTS ini tidak sesuai dengan Islam. Mereka memakai tindik dan sebagainya, kemudian BTS digandeng dengan  Meal salah satu produk makanan hingga membuat generasi muda tertarik dan rela antri untuk mendapatkan  BTS Meal sampai melanggar prokes dan pelanggaran prokes ini hanya selesai dengan permintaan maaf saja beda dengan Imam Habib Riziq yang ditangkap dan disidang , ungkap beliau.

Selain itu Surya Darma juga menjekaskan bahaya Hedonisme. "Ketika sudah mengidolakan sesuatu yang tidak sesuai dengan Islam  maka ini berbahaya karena apa yang dipakai idolanya itulah yang dipakainya. Misalkan ada idolanya yang memakai pakaian yang kurang bahan (membuka aura) itulah yang dipakainya", ungkap beliau. 

Dia melihat Hedonisme saat ini melanda generasi muda dengan gaya hidup mulai dari pakaian, makanan, olah raga dan tontonannya .

"Belum lagi dari masalah internal sistem pendidikan saat ini adalah sekuler dengan wacana menghilangkan frasa agama dan diganti dengan Akhkah dan Budaya", ungkap beliau 

Darma Pamungkas memberi solusi menghadapi Hedonisme adalah kembali pada Islam. "Ketika kita hidup di dunia menjalankan perintah Allah dan meninggalkan laranganNya maka kita selamat, sebaliknya jika kita melanggar perintahnya dan melaksakan laranganNya maka akan masuk Neraka", pungkas beliau. 

Kajian Islam tersebut berjalan sukses hingga selesai. Acara tersebut ditutup dengan do'a dan buka puasa bersama yang disediakan grtasi oleh Konco Rooftop. ()ar