Rektor UINSU Bubarkan Diskusi Mahasiswa Islam



Dakwahsumut.com,Medan(8/3). Sudah kesekian kalinya Diskusi Mahasiswa Islam kembali dibubarkan Pihak kampus.Kali ini acara Dialog Intelektual 
Mahasiswa(Dialogika)  yang digelar di Lapangan Birek  Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)  dibubarkan langsung Rektornya Prof. Saidurrahman dengan alasan ide Khilafah haram di Negara Kesatuan Republik Indonesia.  

Adapun kronologi pembubaran Diskusi mahasiswa tersebut sebagaimana yang dituliskan salah satu pembicara Andika Mirza dalam akun Instagramnya adalah awalnya mereka didatangi satpam namun karena tidak punya alibi untuk membubarkan acara diskusi tersebut akhirnya mereka kembali.

Kemudian berselang beberapa menit datang segerombolan mahasiswa yang dengan menggenggam buku "Pancasila dan Kewarganegaraan" yang bersampul merah yang digenggam ditangan. Mereka juga bernasib sama, terpaksa mundur karena tidak  cukup fakta untuk membubarkan Dialogika, kata andika.

Tak lama kemudian datanglah beberapa orang salah satu berperawakan tua memakai batik hijau dan berpeci hitam didampingi beberapa orang,mahasiawapun menyambutnya dengan takbir dan salam sapa.Dengan lugas dia berkata " Daripada saya yang ditelepon menteri lebih baik kalian yang saya bubarkan..di negara ini bicara khilafah itu Haram, dan Jika ada yang diskusi saya tunggu kalian di Masjid**** ba'da subuh".

Kemudian Andika menyambut ucapan Rektor tersebut " Alangkah lebih baik kami mengajukan surat berkunjung keruangan bapak, untuk meminta nasehat sebagai anak dan orang tua agar lebih akrab,sebab tidak mungkin kami menemui bapak diluar seolah kami menantang untuk berjidal", sanggahnya.

Tak lama diskusi ringan, Rektor tersebut mohon pamit dan diakhiri photo bersama, begitulah pertemuan mahasiswa teesebut dengan orang nomor wahid di kampus tersebut yang juga bagian dari komisi fatwa MUI Sumut.

Akhirnya Acara Dialogika  yang digelar Gema Pembebasan komisariat UINSU dengan tema "Malapetaka Runtuhnya Khilafah" tersebut bubar sekitar pukul 18:15 sehabis melakukan diskusi ringan setelah rektor tersebut pamit.  []ar