Warga Tanjungbalai Gelar Deklarasi Damai Terkait Vonis Meiliana

 Dakwahsumut.com,Tanjungbalai(3/9). Sekitar 300 orang warga Tanjungbalai berkumpul di Gedung Olah Raga (GOR) Wira Satya, Polres Tanjungbalai melakukan deklarasi damai. Mereka terdiri dari berbagai tokoh agama, etnis, pemuda dan pelajar serta unsur pemerintahan. Deklarasi damai tersebut dilaksanakan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di kota Tanjungbalai   terkait viralnya vonis Meliana diberbagai sosial media.

Acara yang digagas oleh Aliansi Umat Islam bersama Polres Tanjungbalai tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Tanjungbalai HM Syahrial; Wakil Wali Kota, H Ismail; Kapolres, AKBP Irfan Rifai; Wakil Ketua DPRD, Leiden Butar Butar, unsur pimpinan Forkopimda, FKUB, tokoh agama, tokoh adat, jajaran instansi terkait, parpol, pelajar, para impimnan ormas Islam seperti ustad Indra Syah(FUI), Buya Gustami(Al-Wasliyah), Ustadz Muhammad Ali Rukun(MDI), Indra BMT(GPII), Osama (FPI), Hasbullah(NU), ustadz Firdaus (Muhammadiyah) dan lainnya.

Diantara isi Deklarasi Damai tersebut adalah Warga Tanjungbalai adalah warga yang berketuhanan yang menjunjung kebinnekaan dan kesetaraan diantara semua keragaman suku,ras,dan antar golongan.selain itu mereka juga saling menghargai perbedaan ajaran agama dan keyakinan masing-masing dalam menciptakan suasana kedamaian dan kerukunan umat beragama. Kemudian warga tanjungbalai menghormati putusan hakim atas vonis meiliana serta megecam segala provokasi yang tidak bertanggung jawab serta berkoitmen menjaga keharmonisan dan kedamaian menyongsong pemilu 2019 mendatang.



Tokoh umat Islam Tanjungbalai, Buya Gustami, mengatakan, persoalan Meilina adalah putusan hukum murni,dan tentunya umat Islam mengajak seluruh masyarakat Tanjungbalai tetap damai dan menjalin persatuan dan kesatuan demi kerukunan bersama.

Begitu juga dengan ustadz Indra Syah(Koordinator AUI) dalam sambutannya mengajajak semua pihak agar menhormati putusan hakim dan menjaga marwah peradilan yang sudah memvonis Meiliana 18 bulan melalui Pengadilan Negeri Medan.
 
Tokoh agama Buddha, Hakim Tjoa Kien Lie mengapresiasi Kapolres dan Wali Kota dalam kegiatan tersebut. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu dan semakin harmonis.

Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Tanjungbalai, H Haidir mendukung deklarasi damai Tanjungbalai dan diharapkan tidak muncul lagi provokasi dari luar yang tidak mengerti kondisi Tanjungbalai.

Kapolres Irfan Rifai mengajak duduk sama rendah berdiri sama tinggi. "Saya sudah menyampaikan kepada Staf Kepresidenan yang berkunjung ke Tanjungbalai bahwa situasi Tanjungbalai tetap aman dan kondusif. Diharapkan deklarasi ini bukan hanya slogan, tetapi dapat dihayati untuk jangka pendek maupun jangka panjang," ujarnya.

Wali Kota mengimbau masyarakat menghidupkan kembali semangat toleransi membangun peradaban baru bermartabat. "Mudah-mudahan deklarasi dapat dijuwai dan diaktualisasi dalam kehidupan sehari-hari," imbaunya.


[]ar