Ketua MDI Tanjungbalai Ajak Ulama dan Tokoh Tegakkan Khilafah


Dakwahsumut.com,Tanjungbalai(2/5), " Ketika bicara politik Islam maka tuntunan kita adalah Nabi Muhammad Saw. bukan Plato, montesque atau maciaveli, maka memaknai politik dalam Islam harus dikembalikan pada asalnya sebagaimana sabda nabi:

كَانَتْ بَنُو إِسْرَائِيلَ تَسُوسُهُم الأَنْبِيَاءُ كُلَّمَا هَلَكَ نَبِيٌّ خَلَفَهُ نَبِيٌّ وَإِنَّهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدِي وَسَيَكُونُ خُلَفَاءُ فَيَكْثُرُونَ
Dulu Bani Israel dipimpin/diurus oleh para nabi. Setiap kali seorang nabi wafat, nabi lain menggantikannya. Namun, tidak ada nabi setelahku, dan yang akan ada adalah para khalifah, yang berjumlah banyak. (HR al-Bukhari dan Muslim).


Maka  sistem perpolitikan yang dibangun sejak dahulu adalah sistem Khilafah yang dipimpin seseorang yang dikenal dengan Khalifah bukan presiden,raja atau kaisar. Maka oleh karena itu mari kita bersungguh-sungguh untuk memeperjuangkan tegaknya kembali syariah dan Khilafah"


Itulah ungkapan yang disampaikan Ketua Majelis Dakwah Islam Ustadz Muhammad Ali Rukun dihadapan para ulama dan tokoh dalam acara Forum Group Diskusi yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Tanjungbalai di Hotel Teresia Jl.Sudirman Tanjungbalai. 



Dalam kesempatan tersebut hadir sebagai pembicara  ustadz Maratua Simanjuntak (Ketua FKUB Sumut), Sekretaris MUI Tanjungbalai ustadz Rahim dengan moderator Ricky S. Rizky Siregar (Kabid Program Kesbangpol Tanjungbalai). para peserta nampak antusias mengikuti acara tersebut. acara dimulai dengan penyampaian materi dari para pembicara kemudian dilanjutkan dengan disukusi dengan para peserta. 

Tampak juga hadir para pimpinan ormas Islam seperti ketua FUI Tanjungbalai ustadz Indra Syah,Ketua IKADI Tanjungbalai ustadz Afrizal SAg, Ustadz Muhammad Solihin (MT Silatuahmi),  Sekjen TPU Tanjungbalai Ustadz Sugeng beserta para ulama dan tokoh lainnya. 



Acara tersebut dilaksanakan dalam rangka menghadpai Pemilihan Gubernur Sumatera Utara(Pilgubsu 2018 ) yang sebentar lagi akan dilaksanakan tepatnya bulan juni nanti. Sementara tema yang diambil panitia adalah cara berpolitik dalam Islam dalam bingkai NKRI. Acara berlangsung sukses hingga selesai dan diakhiri dengan makan siang bersama. [] ar