Maraknya Penistaan Agama MDI Tanjungbalai Serukan Syariah dan Khilafah Sebagai Solusi



Dakwahsumut.com,Tanjungbalai (6/4), Belum lagi selesai persoalan penistaan agama di Tanjungbalai dengan tersangka Meliana terkait  masalah adzan muncul lagi puisi sukmawati yang dianggap merendahkan adzan dan cadar. Banyaknya kasus penistaan agama Islam belakangan ini membuat umat Islam semakin sering turun ke jalan menuntut keadilan mendesak polri untuk memproses mereka yang mengina dan melecehkan ajaran agama khususnya ajaran Islam seperti cadar dan adzan yang dianggap direndahkan sukmawati dalam puisinya yang berjudul ibu indonesia.

Untuk menyikapi berbagai kasus penistaan agama tersebut Ketua Majelis Dakwah Islam(MDI) Tanjungbalai Ustadz Muhammad Ali Rukun menyerukan penegakan syariah dan Khilafah sebagai solusinya " Hari demi hari penistaan agama di negeri ini semakin banyak,  tahukah kita kenapa itu bisa terjadi? Karena kita tidak punya khalifah yang melindugi umat dari berbagai kezhaliman termasuk penistaan agama ,maka kita wajib menegakkan kembali ayariat Islam dan Khilafah sebagai solusinya " ungkap beliau dalam orasinya mengecam puisi sukmawati yang dinilai melecehkan agama Islam dalam aksi damai yang dilaksanakan Aliansi Umat Islam Tanjungbalai.

Berikut beberapa tuntutan atau pernyataan sikap MDI Tanjungbalai terkait Puisi Sukmawati.

1. Mengecam Puisi  Sukmawati Soekarnoputri yang merendahkan cadar, hijab hingga adzan serta  yang bersangkutan segera bertaubat nasuha.

2. Mendesak pihak berwajib untuk segera memproses sukmawati  agar tidak terjadi kegaduhan yang lebih besar di tengah masyarakat.

3. Mengajak umat Islam  untuk tetap menahan diri dari sikap yang tak terpuji akibat emosi sesaat dan tetap berakhlaqul karimah dalam menyikapi berbagai permasalahan umat dan dalam mensyiarkan Islam sebagai agama yang damai.

4. Menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk bersatu  menegakkan syariah dan Khilafah yang merupakan kewajiban dan solusi atas berbagai persoalan umat.

Aksi Damai tersebut dihadiri ribuan umat Islam yang terdiri dari berbagai ormas Islam, Para muda, Mahasiswa, dan Pelajar Islam Kota Tanjungbalai. Mereka melakukan Longmach mulai dari Masjid Raya hingga menuju Kantor Polres Jl.Sudirman Tanjungbalai. Selain ustadz Ali tampak berbagai orator lainnya yakni ustadz Indra Syah(Ketua FUI Tanjungbalai), Fery Ferdian ( Al Wasliyah), Muhammad Ridho(PII ), Indra Putra Bungsu (FPM), Aldo (GAPAI), Osama (Ketua FPI), Herman Ramadhan atau Ade Wily ( Tokoh Pemuda), dari Aliansi Pelajar Islam, Fornusa , Salimah dan berbagai orator lainnya.

Ribuan Peserta aksi tersebut langsung diterima oleh Waka Polres Tanjungbalai, beliau mohon maaf seharusnya Kapolres yang menerima massa akan tetapi beliau tidak bisa hadir karena sedang tugas ke Polda Sumut. selain itu beliau mengapresiasi aksi damai tersebut yang berjalan damai dan tertib.[]ar