HTI Desak Jokowi Usir Dubes Rusia dan Kirim Tentara

Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mendesak Presiden Jokowi untuk melakukan tindakan untuk menghentikan kebiadaban Rusia yang saat ini tengah membantai rakyat Suriah di Aleppo.

“Menjadi fokus kami menekankan bahwasanya kami mengecam apa yang terjadi di Aleppo, segera Pak Jokowi untuk mengusir Dubes Rusia sebagai bentuk kebijakan, dan sebisa mungkin mengirim pasukan,” tegas Ketua HTI Jakarta Raya Tisna As Sirbuni kepada mediaumat.com di sela-sela ‘Aksi Selamatkan Aleppo dari Kebiadaban Rezim Bashar dan Rusia’, Jum’at (16/12/2016) di depan Kedutaan Besar Rusia, Jakarta.

Tisna menambahkan bahwa pembantaian terhadap kaum Muslimin di Aleppo menjadi bukti yang kesekiankalinya, bahwa umat Islam saat ini sama sekali tidak mempunyai pelindung.

“Serangan ini terjadi karena kaum Muslimin tidak mempunyai pelindung, yaitu negara Khilafah Ala Minhajjin Nubuwah, negara yang dulu melindungi umat Islam yang teraniyaya, dan terdzhalimi,” bebernya di tengah-tengah sekitar 300 massa yang tengah berunjuk rasa.

Dalam sejarahnya, lanjut Tisna, khilafah sangat melindungi rakyatnya dari segala kedzaliman, seperti ketika terjadi pelecehan kepada Muslimah di Roma, pada saat itu khalifah langsung mengecam bahkan mengirimkan pasukan.
“Sehingga kemudian tidak ada yang berani macam-macam, menyiksa, melecehkan, dan menghina Islam,” pungkas Tisna. (mediaumat.com, 17/12/2016)