DIP Binjai : Hijrah Munuju Islam Rahmatan Lili’alamin

Ahad,9/10/2016, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Binjai mengadakan kegiatan Diskusi Islam dan Peradaban (DIP),dengan tema “hijrah munuju islam rahmatan lili’alamin” acara di laksanakan di Mesjid Agung Kota Binjai dan dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat di Kota Binjai itu menghadirkan 3 orang narasumber yakni Ustadz Efendy Abdullah (Islamic Inspirator dan penulis) dan Ustadz Ahmad Shiddiq S.Pd.I (DPD II HTI Kota Binjai).

Ketua DPD II HTI Kota Binjai Ustadz Agus Chardana S.Kom dalam sambutannya mengajak seluruh peserta agar mereka hijrah dari maksiat menuju ketaatan , dari sistem yang kufur menuju sistem Islam yang “Rahmatan Lili’alamin”.

Makna Hijrah Ustadz Efendy Abdullah memaparkan bahwa kita semua harus hijrah karena Allah SWT.beliau menceritakan bagaimana sahabat Rasulullah SAW yaitu Abdurrahman Bin Auf rela meninggalkan harta , dan keluarganya demi hijrah bersama Rasulullah SAW karena Allah SWT. Beliau juga mengatakan rumus hijrah berkah :” Niat karena Allah SWT + TEKAD (usaha dan do’a) + TA’AT (no maksiat).

Lain halnya dengan Ustadz Ahmad Shiddiq S.Pd.I beliau memaparkan bagaimana hijrahnya Rasulullah yang hijrah karena perintah Allah SWT untuk keluar dari Darul kufur (Mekah) yang dalam aspek akidah, sosial, ekonomi, politik rusak, serta menghalangi kaum muslimin dari ketaatannya kepada Allah SWT dengan penyiksaan, pemboikotan, menuju Darul Islam (Madinah) dimana Islam sudah diterima masyarakat dan menjamin ketaatan kepada Allah SWT dengan tegaknya daulah .

Acara pun dilanjutkan dengan sesi diskusi, Ibu Rumi (lihat foto) dari Sei Mencirim bertanya tentang apa korelasi antara hidayah dan hijrah, lalu Ustadz Efendy Abdullah menjawab bahwa tidak ada korelasi antara hidayah dan hijrah karena Allah SWT telah memberikan Al Quran sebagai petunjuk dan Rasulullah SAW sebagai tuntunan lalu dengan sifat sombong, ingkar dan aniaya menolak kebenaran maka sebenarnya seseorang telah menolak hidayah.14591824_10207575509485691_6230282773844141395_n

Ibu Endang Satriani Ningsih (lihat foto) dari Binjai Selatan bertannya tentang bagaimana metode merealisasikan metode hijrah Rasulullah SAW, Ustadz Ahmad Siddik S.Pd.I menjawab : Pertama, membina masyarakat dengan membentuk akidah yang kokok serta mengkader masyarakat agar mau mendakwahkan Islam. Kedua, melakukan interaksi dengan masyarakat dengan agar masyarakat sadar bahwa pentingnya penerapan syariat islam secara kafah serta melakukan melakukan thalabun nusrah agar penerapan syariat islam islam dapat di di dukung semua kalangan. Serta ketiga, penerepan syariat islam secara kafah.

Acara diakhir do’a bersama yang di pandu oleh Ustadz Sariono dan foto bersama peserta ikwan (laki laki) dengan para pemateri .