Lagi, Siswi SMA Melapor Setelah Dicabuli Polisi Saat Ditilang

pemerkosaanBatu – Masih segar dalam ingatan kasus pencabulan verbal oknum polisi yang mengajak hubungan intim DW, seorang siswi SMK, hal serupa kembali terulang. Dua orang anggota Satlantas Polresta Batu dilaporkan karena melakukan tindakan cabul terhadap seorang siswi SMA.

Seorang siswi SMA, SP (16), melaporkan dua orang anggota polisi Kota Batu, DD dan AR, yang diduga telah melakukan pencabulan terhadap dirinya. Sama seperti kasus DW, kejadian yang dialami SP juga berawal saat dia ditilang.

“Saya berboncengan dengan teman, Jeremi, kemudian ditilang di Jalan Dewi Sartika. Lalu diarahkan ke Pos Polisi Alun-alun Kota Batu untuk urusan administrasi,” kata SP saat melapor ke Mapolres Batu, Jumat (10/06), seperti dikutip dari malangvoice.com.

SP mengungkapkan bahwa awalnya dia berada di luar, kemudian dipanggil masuk pos polisi. Dengan alasan untuk meringankan denda tilang, DD kemudian melakukan tindakan cabul dengan memegang bagian tubuh dan mencium SP.

“Saya ditanya ‘sekolah dimana, sudah punya pacar apa belum’. Dia bertanya sambil pegang name tag. Terus tanya lagi sambil pegang logo sekolah,‘ini apa, biasanya kok logo OSIS’. Ya begitu-begitu,” terang SP.

Tak hanya itu, DD juga mencium tangan SP hingga membuat korban merinding ketakutan. Kemudian korban diajak ke salah satu ruangan gelap di Pos Polisi dan diciumi wajah dan dipepet-pepet oleh DD. Sementara AR, hanya berdiam di ruangan yang sama. “AR ini sempat bilang, ‘aduh iri aku’,” ujar SP.

SP sebenarnya mengaku sempat ragu ketika disuruh masuk ke pos polisi. Namun, aparat yang seharusnya menjadi pengayom masyarakat itu berdalih akan menelepon tetangga korban untuk membantu agar tidak ditilang.

Korban membuat laporan ke Mapolresta Batu bersama dengan temannya Jeremi sebagai saksi. Kedatangan mereka juga didampingi orang tua Jeremi yang juga seorang aktivis LSM di Kota Batu. (int.kblt)