Pemuda Tanjungbalai Bongkar Isu Radikalisme di Konco Rooftop



Dakwahsumut,Tanjungbalai(19/12),- Puluhan pemuda Tanjungbalai hadiri Talkshow Inspiratif yang dilaksanakan Lembaga Dakwah Remaja (LDR)  di Konco Rooftoop Jl. Anwar Idris Tanjungbalai dengan tema "Menjadi Pemuda RADIKALIS (Ramah,Terdidik,Berakal dan Ideologis)".

Dalam kesempatan tersebut hadir pembicara  pertama Umar Siddiq ( Pembina HIMPIPSOS Tanjungbalai).Beliau menjelaskan apa itu Radikal dan bagaimana menjawab tudingan radikalisme rerhadap umat Islam. "Radikal itu berasalah dari kata radic, mengakar arinya orang yang radikal itu adalah orang punya keyakinan tentang sesuatu dan akan membelanya sampai mati-matian, ketika kita bicara tauhid tentang hubungan kita dengan Allah dan membela Rasulullah mati-matiam maka  ini adalah sesuatu yang Radikal, cuman diplesetkan ", ungkap beliau.

Kemudian ketika ditanya bagaimana menjadi pemuda yang Ramah, Terdidik, Berakal dan Ideologis (Radikalis) beliau menjawab silahkan fahami dan amal surah Al Mu'minun 1-11  dan ali Imran ayat 133, kata beliau. 

Selain itu hadir juga pembicara Kedua ustadz Muhammad Ali Rukun (Ketua Majelis dakwah Islam Tanjungablai).Beliua membongkar apa sebenarnya dibalik isu Radikalisme tersebut. Menurut beliau War On Radicalisme adalah agenda Barat untuk menghambat kebangkitan Islam. " War on Radikalisme adalah salah satu bentuk ketakutan Barat terhadap kebangkitan Islam karena mereka menganggap saat ini yang menjadi ancaman adalah Islam sementara komunis sudah musnah", ungkap beliau.
Menurut beliau istilah Radikalisme yang dialamatkan pada umat Islam adalah bentuk penyesatan opini, labelisasi dan stigmatisasi yang berbahaya.

Selain itu terkait dengan penghapusan materi  jihad dan khilafah dari kurikulum ustadz Ali mengatakan ini adalah bentuk penghianatan . " Ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap ulama dan negeri ini karena negeri ini merdeka dengan Resolusi Jihad, tanpa Jihad Penjajah tidak akan hengkang dari negeri ini", ungkap beliau. Begitu juga dengan Khilafah kalau dilihat dari sejarah maka waktu Aceh diserang oleh Portugal maka yang turut membantu Aceh adalah Khilafah Utsmani, kata beliau.

Para peserta sangat antusias mengikuti acara  yang dibawa moderator Muhammad Ridho tersebut yang diiringi dengan dorprize berupa hadiah sajadah, sorban dan buku untuk para peserta.

Sebelumnya Acara tersebut diawali dengan pembacaan kalam ilahi oleh Khairul dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua LDR Tanjungbalai Surya Darma Kesuma.

Setelah selesai Acara ditutup oleh MC Rian dilanjutkan dengan buka puasa bersama yang disediakan oleh Konco Rooftop secara gratis ()ar