Meruntuhkan Stigma Negatif Aparat Kepolisian Jauh dari Nilai Islam, Polres Bojonegoro Wajibkan Warga lapas Shalat Berjamaah 5 Waktu

Stigma negatif bahwa aparat kepolisian jauh dengan nilai Islam tampaknya tidak berlaku bagi Polres Bojonegoro. Pasalanya mereka memiliki Slogan "dengar adzan, wajib segera shalat". Slogan itu tidak hanya milik anggota Polisi maupun PNS Polri di lingkungan Polres Bojonegoro. Akan tetapi berlaku pada semua warga lapas. Slogan yang didengungkan oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro saat beliau menjabat pertama kali sebagai Kapolres Bojonegoro itu tentu saja menjadi kabar gembira bagi kita.

Seperti yang diberitakan suarabojonegoro.com bahwa seluruh tahanan yang berada di rutan Polres Bojonegoro sesegera mungkin melaksanakan shalat berjamaah di salah satu blok yang memang diperuntukkan sebagai tempat ibadah bagi seluruh tahanan Mapolres Bojonegoro begitu terdengar adzan dari masjid Mapolres Bojonegoro. Sebelum melaksanakan shalat jamaah, salah satu penghuni rutan mengumandangkan adzan secara bergiliran disetiap 5 waktu shalat.

Kasat Tahti Polres Bojonegoro Iptu Watipah saat ditemui di ruang kerjanya selasa (18/10) siang tadi seusai shalat dzuhur menjelaskan bahwa, salah satu program Polres Bojonegoro adalah jika mendengar adzan wajib segera shalat.

"Sat tahti juga menerapkan program dengar adzan, tahanan wajib segera shalat", ungkap Kasat Tahti.

Selain sebagai kewajiban umat muslim untuk menjalankan shalat 5 waktu, shalat berjamaah ini juga sebagai siraman rohani agar para tersangka yang tersandung masalah hukum dapat secepatnya bertaubat dan menyesali perbuatannya, sehingga dikemudian hari setelah melalui proses hukuman tidak mengulangi perbuatannya.

"Program ini sebagai pembenahan mental yang sebelumnya masih berbuat kriminal, dengan mendekatkan diri kepada Tuhan mereka dapat menyesali perbuatannya dan segera bertaubat". Pungkas Kasat Tahti.

Sebelumnya, Kapolres Bojonegoro menginstruksikan langsung kepada anggota kepolisian dan PNS di lingkup Polres Bojonegoro untuk segera menuju masjid melaksanakam kuwajiban saat mendengar suara adzan. Saat ini instruksi tersebut berjalan lancar dilihat dari setiap jam sholat duhur masjid dilingkup Mapolres Bojonegoro selalu penuh.

Patutnya hal ini bisa menjadi contoh bagi polres polres lain di seluruh kota se Indonesia. Agar tahanan keluar dapat menjadi pribadi yang baik - dan meruntuhkan stigma keluar lapas menjadi lebih bringas akan hilang. (BL/int)