Allahuakbar..!! 1.809 Marinir Jago Dalam Penulisan Al Qur'an

thumb_356991_02055001062016_IMG-20160601-WA0039Langkat | Sebanyak 1.809 personel marinir brigade infanteri tiga angkatan laut, hari ini melakukan penulisan mushaf Alquran serentak dalam jangka waktu 20 menit, Rabu (1/6). Hal ini telah masuk dalam pemecahan rekor MURI.

Penulisan mushaf Alquran ini di lakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan, penulisan ini juga di lakukan serentak di lima batalyon marinir di pulau Sumatera, Salahsatunya adalah batalyon 8 marinir di kabupaten langkat, Sumatera utara.

Penulisan Alquran massal ini di mulai dari jam 9 pagi secara bersama sama di mesjid batalyon 8 marinir kabupaten langkat, Penulisan dalam jangka waktu 20 menit ini mampu menyelesaikan tiga mushaf atau tiga set Alquran.

Komandan batalyon marinir 8 tangkahan lagan kabupaten Langkat, Letkol marinir i gede Edi Supriadi, menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan prajurit marinir yang lebih humanis dan religius.

"Tujuan dari kegiatan ini untuk menciptakan prajurit marinir yang lebih humanis dan religius, sebab kegiatan ini selain di lakukan oleh prajurit marinir, juga melibatkan warga masyarakat sekitar batalyon marinir," ucapnya.

Selain itu, kegiatan ini juga di lakukan dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Rencananya tiga mushaf Alquran yang telah selesai di tulis, nantinya akan di jadikan satu dan akan di pergunakan selama bulan suci Ramadhan.

Seperti diketahui, sebelumnya mereka juga sebelum melakukan pemecahan rekor MURI ini, mereka sudah melakukan latihan. pada saat itu latihan  hanya dengan 403 prajurit yang beragama Islam melakukan latihan menulis ayat suci Al Quran di Masjid Jauharul Aswad, Kompleks Kesatrian Marinir, Tangkahan Lagan, Pangkalan Berandan, Langkat, Sumatera Utara, Kamis (19/5)

Danyonif-8 Marinir Letkol Mar I Gede Edy Supryadi saat itu juga mengatakan, kegiatan ini bertujuan membudayakan menulis dan memperkenalkan metode mempelajari Al Quran dengan lebih mudah di lingkungan prajurit TNI AL pada umumnya, khususnya prajurit Korps Marinir.

Dengan begitu, prajurit dapat termotivasi untuk mempelajari Al Quran.

“Ini merupakan amanat dari Komandan Brigade Infanteri-3 Marinir Kolonel Marinir Werijon. Kegiatan ini serentak dilakukan oleh Prajurit Brigade Infanteri-3 Marinir bersama dengan masyarakat,” katanya. (BLMB/int)