HTI Sumut Gelar Tarhib Muharram 1437 H
Dakwahsumut.com, Medan. Ribuan umat muslim Sumatera Utara mengikuti Tarhib Muharram dalam rangka menyambut Tahun Baru Hijriyah,pada 01 Muharram 1437 Hijriyah, diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia Wilayah Sumatera Utara. Tarhib Muharram diisi dengan konvoi kendaraan. Tema yang dibawakan dalam acara ini adalah “Bersama Umat, Hijrah Menuju Khilafah”. Acara kali ini adalah bagian dari perjuangan dalam menyuarakan Syariah dan Khilafah sebagai sistem terbaik bagi kehidupan seluruh umat manusia.
Titik kumpul acara berada di depanMesjid Raya Al Ma’sum Medan.Sebelum acara dimulai, dibacakan ayat suci al Qur’an dan dilanjutkan dengan doa. Semua yang hadir mengharapkan pertolongan Allah Swt bagi kelancaran acara. Berharap pula, bahwa dengan acara ini, semakin banyak masyarakat yang teropinikan akan perjuangan Syariah dan Khilafah,
Dari titik kumpul, sekitar pukul 09.00 wib peserta bergerak menggunakan kendaraan odong-odong, sepeda motor dan mobil pribadi sambil membawa bendera liwa’ dan royyah serta menggemakan takbir disepanjang perjalanan. Alhamdulillah, selama perjalanan konvoi, peserta tampak begitu antusias dengan terus mengibar-ngibarkan bendera Rasulullah Saw tersebut serta menyerukan takbir, mengagungkan asma Allah Swt.
Setelah perjalanan selama kurang lebih dua jam, konvoi kendaraan berakhir dititik semula yaitu depan Mesjid Raya Al Ma’sum. Acara dilanjutkan dengan orasi beberapa tokoh. Ustadz Azwir Ibnu Azis yang merupakan aktivis Hizbut Tahrir Indonesia wilayah Sumut, sekaligus sebagai Ketua Harian Mesjid Agung Medan mengingatkan pada semua yang hadir, bahwa segala kerusakan yang terjadi saat ini diakibatkan karena kita tidak berhukum dengan hukum Allah Swt. Kita mestinya takut hanya kepada Allah Swt, bukan kepada manusia.
Sehingga sudah seharusnya kita kembali pada hukum-hukum Allah Swt.
Ustadz Lili Hasan yang juga merupakan aktivis HTI Sumut, menyeru pada umat Islam untuk menerapkan hukum-hukum Allah Swt secara keseluruhan dalam naungan Khilafah, agar mendapatkan kemuliaan hidup. Beliau mengutip firman Allah Swt dalam al Qur’an surat al Maidah ayat 50 yang artinya: “Apakah hukum jahiliyyah yang kalian kehendaki. Hukum siapakah yang lebih baik dari hukum Allah bagi orang-orang yang yakin”.
Sementara, Ustadz Fatih al Malawi sebagai ketua Lajnah Tsaqofiyah HTI Sumut,menyampaikan, bila umat Islam ingin keberkahan hidup dari Allah Swt, kita harus beriman dan beramal sholeh dengan sungguh-sungguh. Sebagaimana firman Allah Swt: “Sekiranya penduduk negeri beriman dan bertaqwa, Allah Swt akan melimpahkan barakah dari langit dan bumi”( QS. Al A’raf: 96).
Di akhir acara, dibacakan pernyataan sikap Hizbut Tahrir Indonesia berkaitan dengan penyambutan Tahun Baru Hijriyah 1437 H. HTI menilai bahwa tidak ada yang bisa diharapkan dari sistem kapitalis sekuler bagi kebaikan hidup manusia dunia akhirat. HTI menyeru umat untuk bersama-sama menegakkan Syariah dan Khilafah sebagai pemenuhan kewajiban pada Allah Swt dan untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada.
Kita harus yakin dengan kebenaran Al Qur’an dan as sunnah. Kita siap membela Islam. Kita siap berjuang untuk Syariah, ucap perwakilan dari tokoh umat. MC menutup acara dengan kalimat, “semoga ini adalah Muharram terakhir tanpa Khilafah”. Aamiin [EA/IMUK]
Titik kumpul acara berada di depanMesjid Raya Al Ma’sum Medan.Sebelum acara dimulai, dibacakan ayat suci al Qur’an dan dilanjutkan dengan doa. Semua yang hadir mengharapkan pertolongan Allah Swt bagi kelancaran acara. Berharap pula, bahwa dengan acara ini, semakin banyak masyarakat yang teropinikan akan perjuangan Syariah dan Khilafah,
Dari titik kumpul, sekitar pukul 09.00 wib peserta bergerak menggunakan kendaraan odong-odong, sepeda motor dan mobil pribadi sambil membawa bendera liwa’ dan royyah serta menggemakan takbir disepanjang perjalanan. Alhamdulillah, selama perjalanan konvoi, peserta tampak begitu antusias dengan terus mengibar-ngibarkan bendera Rasulullah Saw tersebut serta menyerukan takbir, mengagungkan asma Allah Swt.
Setelah perjalanan selama kurang lebih dua jam, konvoi kendaraan berakhir dititik semula yaitu depan Mesjid Raya Al Ma’sum. Acara dilanjutkan dengan orasi beberapa tokoh. Ustadz Azwir Ibnu Azis yang merupakan aktivis Hizbut Tahrir Indonesia wilayah Sumut, sekaligus sebagai Ketua Harian Mesjid Agung Medan mengingatkan pada semua yang hadir, bahwa segala kerusakan yang terjadi saat ini diakibatkan karena kita tidak berhukum dengan hukum Allah Swt. Kita mestinya takut hanya kepada Allah Swt, bukan kepada manusia.
Sehingga sudah seharusnya kita kembali pada hukum-hukum Allah Swt.
Ustadz Lili Hasan yang juga merupakan aktivis HTI Sumut, menyeru pada umat Islam untuk menerapkan hukum-hukum Allah Swt secara keseluruhan dalam naungan Khilafah, agar mendapatkan kemuliaan hidup. Beliau mengutip firman Allah Swt dalam al Qur’an surat al Maidah ayat 50 yang artinya: “Apakah hukum jahiliyyah yang kalian kehendaki. Hukum siapakah yang lebih baik dari hukum Allah bagi orang-orang yang yakin”.
Sementara, Ustadz Fatih al Malawi sebagai ketua Lajnah Tsaqofiyah HTI Sumut,menyampaikan, bila umat Islam ingin keberkahan hidup dari Allah Swt, kita harus beriman dan beramal sholeh dengan sungguh-sungguh. Sebagaimana firman Allah Swt: “Sekiranya penduduk negeri beriman dan bertaqwa, Allah Swt akan melimpahkan barakah dari langit dan bumi”( QS. Al A’raf: 96).
Di akhir acara, dibacakan pernyataan sikap Hizbut Tahrir Indonesia berkaitan dengan penyambutan Tahun Baru Hijriyah 1437 H. HTI menilai bahwa tidak ada yang bisa diharapkan dari sistem kapitalis sekuler bagi kebaikan hidup manusia dunia akhirat. HTI menyeru umat untuk bersama-sama menegakkan Syariah dan Khilafah sebagai pemenuhan kewajiban pada Allah Swt dan untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada.
Kita harus yakin dengan kebenaran Al Qur’an dan as sunnah. Kita siap membela Islam. Kita siap berjuang untuk Syariah, ucap perwakilan dari tokoh umat. MC menutup acara dengan kalimat, “semoga ini adalah Muharram terakhir tanpa Khilafah”. Aamiin [EA/IMUK]