KIP Bogor: Demokrasi Sengsarakan Rakyat Indonesia

HTI Press. Bogor- Humas DPD I Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Bogor, Iwan Januar mengatakan dalam Konferensi Islam dan Peradaban (KIP) Hizbut Tahrir ingin menyampaikan bahwa demokrasi telah gagal menciptakan stabilitas politik dan clear government.

“Faktanya demokrasi lebih mementingkan para kapitalisme dan investor politik dari pada masyarakat,” jelasnya pada Mediaumat.com, Selasa (27/5) dalam rangka KIP Kota Bogor di Sentul International Convention Center (SICC).

Menurutnya, pemerintah eksekutif dan legislatif telah melakukan persengkongkolan hanya untuk melanggengkan kekuasaanya saja tanpa memikirkan kepentingan masyarakat.

“Saat mereka duduk di pemerintahan yang diutamakan adalah kepentingan Parpol, disinilah terlihat jelas bahwa sistem demokrasi telah gagal menciptakan clear government,” ungkapnya.

Iwan juga menekankan bahwa sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia yakni kapitalisme liberal telah nyata-nyata menciptakan kesengsaraan luar biasa untuk rakyat. “UU yang disahkan melegitimasi perampokan sumber daya alam Indonesia,” tuturnya.

Serta banyak UU yang merugikan kaum muslimin seperti UU Pornografi dan tidak adanya perlindungan terhadap akidah umat Islam dengan masih dibiarkannya Ahmadiyah. “Jadi jelas kapitalisme ini menciptakan kesengsaraan,” pungkasnya.

Pada hari ini, (27/5) rangkaian Konferensi Islam dan Peradaban (KIP) juga diselenggarakan di, Balikpapan, Bengkulu, Jeneponto, Kolaka, Luwuk Banggai, Palembang, Pangkal Pinang, Pare-pare, Sumedang, Tidore, Yogjakarta, dan Pasuruan dihadiri ribuan peserta. Kegiatan ini juga bisa disaksikan Live Streaming Konferensi Islam Peradaban 1435 H di 70 kota pada 27, 29, 31 Mei dan 1 Juni 2014 jam 06:00 12:00 WIB di www.hizbut-tahrir.or.id www.htichannel.tv.[]

Sumber: Mediaumat.com 27052014