TABLIGH AKBAR PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1446 H, PERCUT SEI TUAN
Dakwahsumut.com, Percut Sei Tuan (22/9) - Sekitar 350 orang lebih warga kota Tembung, Percut Sei Tuan dan sekitarnya menghadiri Tabligh Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid Al-Ma'wa Simpang Empat Pasar III Datuk Kabu, Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Acara yang diselenggarakan oleh Majelis Kajian Islam Kaffah(MKIK) Percut Sei Tuan ini mengambil tema, _Mencintai Nabi SAW, Meneladani Kepemimpinan Nabi SAW._ Agenda yang dipimpin Ustadz Rahmat Taher Lubis sebagai Ketua Panitia ini, diadakan sebagai wujud memenuhi tuntutan kewajiban berdakwah kepada umat dengan memanfaatkan momentum Peringatan Maulid Nabi SAW.
Peringatan Maulid Nabi SAW merupakan momen untuk mengenang kelahiran Rasulullah SAW, utusan Allah SWT yang lahir di Kota Makkah pada tanggal 12 Rabiul Awal. Peringatan ini juga bertujuan untuk mengingatkan Umat Islam akan pentingnya menjalankan ajaran-ajaran Nabi SAW dan menjadikannya teladan, termasuk berittiba' (mengikuti sepenuhnya) kepadanya dalam setiap perkara aspek kehidupan, baik kehidupan pribadi, bermasyarakat maupun bernegara. Kegiatan ini juga merupakan bentuk kecintaan dan kerinduan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan Maulid ini juga mendapat antusiasme dari para tamu undangan, pekikan takbir juga bergemuruh dari jamaah yang hadir, apalagi ketika narasumber menyampaikan terkait kondisi saat ini dan apa yang menimpa Saudara-saudara Muslim yang lain di Palestina.
Tabligh Akbar yang diselenggarakan pada hari Ahad, 22 September 2024 pagi hari itu, dibuka oleh pembawa acara, Ustadz Farkhan Aziz, kemudian lantunan ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan dengan sangat merdu oleh Ustadz Ridho, kata sambutan oleh ketua panitia pelaksana, Ustadz Rahmad Taher dan Perwakilan Badan Kenaziran Masjid (BKM) Al-Ma'wa.
Kemudian dilanjutkan tausiyah oleh tiga pemateri handal, yakni Ustadz M. Yusran Ramli, S.T., Ustadz Irfansyah Harahap, S.H.I, S.Pd.I, M.Hum., dan Ustadz Azwar Hadi Lubis, S.Pd.I. Para narasumber bergantian menyampaikan esensi dari Maulid Nabi Muhammad SAW.
_"Inilah Saatnya Umat Islam Sadar dan Bangkit Untuk Memperjuangkan Kembali Kehidupan Islam di Muka Bumi"_, ungkap Ustadz Irfansyah Harahap, Da'i Kota Medan . Kemudian Ustadz Azwar Hadi Lubis, yang juga Da'i Kota Medan menyampaikan, _"Jika Khilafah tegak, Khalifah nanti akan mengerahkan tentara kaum muslimin untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina"_. Sementara itu Ustadz Yusran Ramli, seorang Cendekiawan Muslim, menyampaikan, _"Mencintai Nabi Muhammad SAW, Meneladani Kepemimpinan Nabi SAW"_. Pentingnya Syariah, Khilafah, dan Ulama juga disampaikan oleh beliau. Acara ini juga dilengkapi dengan penampilan teatrikal memukau oleh anak-anak Sekolah Anak Tangguh (SAT) Al- Ghuroba' Tembung.
Panitia berharap agar kiranya materi yang disampaikan oleh ketiga pemateri ini bisa menjadi penyampaian opini dan narasi secara meluas, tentang pentingnya memahami makna cinta terhadap Nabi SAW yang sesungguhnya, yang salah satunya harus diwujudkan dengan ikut bersama-sama berjuang mengembalikan kehidupan Islam sebagaimana dahulunya, agar Umat Islam bisa merasakan kemaslahatan, kemuliaan dan kebahagiaan yang hakiki dengan menjalankan perintah dan larangan Allah secara paripurna serta menghidupkan kembali sunnah-sunnahnya demi meraih keberkahan Allah SWT. Panitia juga berharap bahwa acara ini bukan hanya sekedar seremonial semata, euforia sesaat, ketika memperingati Maulid Nabi SAW, namun selepas itu, cinta itupun tenggelam ditelan kesibukan duniawi dan apa yang menjadi risalah Nabi SAW, terutama dakwah kepada Islam secara kaffah dilupakan.
Secara umum, acara ini berjalan tertib dan damai, hingga doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Irfansyah Harahap dan kemudian ditutup oleh pembawa acara.[] herman