Sambut Ramadhan 1443 H Warga Binjai Gelar Konvoi Kenderaan



Dakwahsumut.com, Binjai, 1 April 2022, Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1443 H, Komunitas Binjai Beriman dan Kopi Kaffah mengadakan Konvoi Kendaraan keliling kota Binjai. Mengangkat tema "Ramadhan Bulan Perjuangan, Kembalinya Peradaban Islam", acara ini dihadiri oleh ratusan orang dari seluruh pelosok Kota Binjai yang berkumpul di Masjid Agung pada Pkl. 14.00 WIB.



Acara dibuka oleh Ust. Abdul Wahab sebagai MC, kemudian orasi pertama disampaikan oleh Ust. Surya. Beliau menyampaikan di bulan suci Ramadhan adalah bulan yang mulia dan penuh berkah. Namun keberkahan dan kemuliaan tersebut tidak akan sempurna kecuali diterapkannya Islam secara Kaffah. 

Jadikanlah diri kita dan orang-orang terdekat kita untuk mengemban Islam dan Al-Quran. Semua itu hanya dapat terwujud dengan tegaknya Khilafah. Jika Islam sudah tegak maka keberkahan dan kemuliaan akan didapat.

 Dilanjutkan oleh Ust. Musdar Syahban sebagai orator kedua. Beliau mengingatkan bahwa puasa ramadhan adalah wajib bagi seorang muslim dan kita di tempa untuk menjadi pribadi yang taat kepada Allah SWT dengan taat secara sempurna. Umat muslim harus saling mengingatkan bahwa penting untuk menegakkan hukum Allah. 



Tepat Pkl. 14.30 WIB ratusan kendaraan berjalan menelusuri kota Binjai sambil mengibarkan Panji Rasulullah Al-Liwa dan Ar-Rayah serta membawa Poster yang bertuliskan pesan-pesan mengajak umat agar Ramadhan kali ini berkah dengan Syariah Islam Kaffah. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti konvoi. Rute yang dilalui adalah Jl. Imam Bonjol, Jl. Jamin Ginting, Jl. Samanhudi, kemudian memasuki area Lapangan Merdeka Binjai dan kembali lagi ke titik awal yaitu Masjid Agung hingga seluruh peserta membubarkan diri.



Panas terik tak menghalangi semangat para peserta dalam mengikuti konvoi dari awal hingga selesainya acara. Yang terlihat adalah keceriaan, kegembiraan, dan mungkin bagi mereka hal ini adalah sesuatu yang dirindukan karena selama ini terhalang oleh pandemi. Apalagi melihat para peserta dengan bangganya mengibarkan Al-Liwa dan Ar-Rayah seakan-akan mereka semua rindu dengan tegaknya Islam di Bumi Allah ini. Bagaimana dengan kita? Rindukah? []ds