Hari Moekti Ingin Peti Matinya Diselimuti Bendera Ar-Rayah



Beberapa bulan sebelum meninggal, Hari Moekti ternyata sempat berpesan. Jika suatu hari dirinya meninggal, Hari Moekti ingin peti matinya diselimuti bendera Ar-Rayah.

"Jadi dia bilang jangan ada bendera kuning, dia ingin petinya diselimuti bendera Ar-Rayah," ujar adik Hari Moekti, Chandra Moekti di rumah duka Pemda Padasuka blok H 7980 Cimahi, Senin (25/6/2018).
Seperti diketahui, bendera Ar-Rayah adalah bendera bertuliskan dua kalimat syahadat. Bendera ini merupakan simbol umat muslim keseluruhan.

Hari Moekti meninggal dunia karena stroke yang menyerangnya saat sedang bersiap berdakwah. Hari Moekti meninggalkan seorang istri dan empat orang anak, dua laki-laki dan dua perempuan.[]detik