Mahasiswa Medan Kutuk Zionis Israel
Dakwahsumut ,Medan, Sabtu(12/7) sekitar 300 mahasiswa dari berbagai kampus di Medan melakukan aksi solidaritas Palestina, mereka tergabung dalam gerakan mahasiswa pembebasan sumut. Aksi ini dilakukan sebagai wujud kepedulian mahasiswa terhadap kaum muslimin yang dibantai oleh zionis Israel yg sudah berjalan seminggu ini dan telah memakan korban anak-anak dan yg lainnya . Mereka mengutuk kebiadaban dan kebrutalan Tentara Zionis Israel yg tidak pandang bulu dalam memborbardir warga Gaza -Palestina. Aksi ini dimulai sore hari / ba’da Ashar pukul 16:30 dengan titik kumpul Lapangan Merdeka menuju Bundaran SIB Medan.
Dalam kesempatan tersebut Masrul Al Fatih Orator I dari Mahasiswa Institute Teknologi Medan (ITM) Menyerukan kepada pemerintah untuk mengirimkan tentara ke palestina karena umat islam adalah bersaudara satu sama lain saling membantu.
Begitu juga dengan Abdullah Efendy Harahap sebagai Orator ke II dari Mahasiswa UNIMED ini Menyerukan bahwa solusi konkret masalah palestina dalah dengan Jihad dan tegaknya kembali syariah dan khilafah yg akan menyatukan kaum muslimin.
Selanjutnya orasi ke III disampaikan oileh Hidayat Mahasiswa Politeknik Medan menyatakan bahwah zionis Israel laknatullah adalah seperti binatang tidak mempunyai kemanusia dengan sengaja membantai anak-anak dan ibu-ibu serta warga Palestina lainnya.
Diakhir acara pernyataan sikap Gema Pembebasan dibacakan oleh Ricky dimana bunyinya adalah sbb: Gerakan mahasiswa pembebasan yang merupakan bagian dari umat menyatakan sikapnya :
Setelah pembacaan sikap acara bubar dengan tertib tanpa kemacetan yang berarti menuju kembali ke lapangan merdeka untuk melakukan buka puasa bersama. [] ali
Dalam kesempatan tersebut Masrul Al Fatih Orator I dari Mahasiswa Institute Teknologi Medan (ITM) Menyerukan kepada pemerintah untuk mengirimkan tentara ke palestina karena umat islam adalah bersaudara satu sama lain saling membantu.
Begitu juga dengan Abdullah Efendy Harahap sebagai Orator ke II dari Mahasiswa UNIMED ini Menyerukan bahwa solusi konkret masalah palestina dalah dengan Jihad dan tegaknya kembali syariah dan khilafah yg akan menyatukan kaum muslimin.
Selanjutnya orasi ke III disampaikan oileh Hidayat Mahasiswa Politeknik Medan menyatakan bahwah zionis Israel laknatullah adalah seperti binatang tidak mempunyai kemanusia dengan sengaja membantai anak-anak dan ibu-ibu serta warga Palestina lainnya.
Diakhir acara pernyataan sikap Gema Pembebasan dibacakan oleh Ricky dimana bunyinya adalah sbb: Gerakan mahasiswa pembebasan yang merupakan bagian dari umat menyatakan sikapnya :
- Menyerukan kepada penguasa negeri-negeri muslim untuk segera bertindak nyata menghentikan serangan zionis Israel dengan cara yang paling efektif yakni mengirimkan tentara ke wilayah gaza dan bukan hanya beretorika.
- Menyerukan kepada penguasa negeri muslim terbesar di dunia (Indonesia) , Susilo Bambang Yudhoyono untuk segera mengirimkan tentaranya . pergunakan tentara negeri ini untuk membela tumpah darah saudara-saudara yang derajatnya melebihi saudara kandung yakni saudara seakidah.
- Ikatan nasionalisme telah mengakibatkan kaum muslimin tersekat-sekat, terus beretorika busuk, hanya sebatas mengecam dan hingga hari ini palestina dibantai tanpa solusi nyata.inilah bukti nyata bahwa ikatan kufur nasionalisme telah menjadi legitimasi penghianatan terhadap harkat-martabat muslim gaza-Palestina.
- Menyerukan kepada umat untuk bersama-sama melakukan aksi solidaritas terhadap warga gaza-Palestina lebih dari itu gerakan mahasiswa pembebasan menyerukan umat untuk menegakkan Ideologi Islam melalui diterapkannya syariah dan ditegakkkannya institusi Daulah Khilafah. Karena hanya dalam naungan khilafah-lah kehormatan dan darah kaum muslimin terjaga dan umat bersatu berjuang bersungguh-sungguh melawan kebiadaban zionis Israel tanpa lagi tersekat ikatan kufur bnasionalisme.
Setelah pembacaan sikap acara bubar dengan tertib tanpa kemacetan yang berarti menuju kembali ke lapangan merdeka untuk melakukan buka puasa bersama. [] ali
