Proyek PEP dan Ide Kesetaraan Gender, Menjebak Peran Perempuan? Oleh: Putri Sarlina (Aktivis Muslimah Dakwah Community) Pemerintah membuat empat opsi k…
DITENGAH WABAH MASIH MELANDA, PEMERINTAH BERENCANA MEMBUKA KEMBALI SEKOLAH Oleh : Dina Aprilya (Mahasiswa Universitas Sumatera Utara) Sejak pandemi Covid-1…
Memutus Mata Rantai Kekerasan Seksual Rahmah Khairani, S.Pd (Pendidik, dan Aktivis The Great Muslimah Community Medan) …
KRITERIA IBU YANG BAIK DALAM ISLAM Oleh: Ummu Sholeha Seorang Ibu memiliki peran penting dalam mendidik anak-anakny…
BAHAYA LIBERALISASI DIBALIK RUU P-KS Oleh: Fitriani,S.Hi (Forum Silaturahmi Muslimah Deli Serdang) Sejak diajukan kemb…
Jangan Takut Banyak Anak Oleh: Nidya Lassari Nusantara (Penulis dan Aktivis Muslimah Medan) Dilangsi…
Islam Memperkokoh Bangunan Keluarga Oleh: Uci Riswahyu (Aktivis Muslima Cinta Qur’an) Indah bagaikan mutiara …
Dakwah HTI Kebaikan Ummat Oleh : Erni (Ibu Rumah Tangga, Aktivis Muslimah) Perang pemikiran politik yang ber…
Jangan Diam Dengan Maksiat Oleh : Eva Arlini (Aktivis Muslimah Sumut) Setiap pelanggaran hukum Allah swt, pasti…
Nasib si Bunga dalam Sistem Kapitalis Oleh: Afnida Selvia Gultom (Mahasiswa / Aktivis Muslimah) . Perempuan sekuntum bun…
Mengembalikan Idealisme Perempuan Oleh: Uci Riswahyu (Aktivis Muslimah / Pemerhati Perempuan) Berbicara tentang pere…
No Couple Before Akad Oleh: Ugi Tri Hardiyanti Anggota Komunitas The Great Muslimah Pernikahan adalah sala…